get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Makassar, 6 Rumah Hangus Terbakar

Pemuda di Pasuruan Kalap Tusuk 2 Kerabatnya dengan Pisau, 1 Tewas 1 Kritis

Rabu, 02 November 2022 - 18:09:00 WIB
Pemuda di Pasuruan Kalap Tusuk 2 Kerabatnya dengan Pisau, 1 Tewas 1 Kritis
Pelaku penusukan ditanngkap polisi dan dibawa menggunakan mobil patroli, Rabu (2/11/2022). (Foto: iNews.id/Jaka Samudra).

PASURUAN, iNews.id - Seorang pemuda di Pasuruan tega menusuk dua kerabatnya menggunakan pisau, Rabu (2/11/2022). Akibatnya, satu korban tewas dan satu lagi kritis

Pelaku bernama Sutrap (22) warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan tiba-tiba mengamuk dan menusuk dua kerabatnya Sudarno dan Suwarni secara bergantian. Kedua korban pun jatuh bersimbah darah dengan luka cukup parah. 

Akibat luka tersebut, korban Suwarni tewas di lokasi kejadian. Sementara Sudarno kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Menurut keterangan warga Rusdiono, peristiwa itu bermula saat korban Sudarno melintas di gang kecil rumahnya. Di tengah lorong itu dia berpapasan dengan pelaku. 

Tanpa sebab, jelas, pelaku langsung menusukkan pisau ke bagian perut Sudarno hingga jatuh tersungkur. Sudarno sempat bangkit dan beteriak meminta tolong.

Teriakan itu lantas didengar Suwarni, sehingga dia datang untuk memberi pertolongan. Nahas, Suwarni justru ikut ditusuk pelaku di bagian dada hingga terluka parah. Seketika Suwarni pun jatuh dan meninggal dunia.

"Pelaku ini seperti tidak waras. Sebab, tanpa sebab jelas langsung menyerang. Kalau orang waras, mestinya rundingan dulu kalau ada masalah," katanya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto membenarkan peristiwa itu. Pihaknya juga sudah datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Benar ada penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia. Ada dua korban, yang satu meninggal dan satu kritis," katanya. 

Adhi mengatakan, usai kejadian, pelaku langsung ditangkap dan ditahan. Namun, pihaknya juga akan melakukan tes kejiwaan kepada pelaku. "Sebab ada informasi, pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Tentu itu harus dibuktikan dengan tes kejiwaan," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut