get app
inews
Aa Text
Read Next : Khofifah Siapkan Jalur Penyelamatan di Bromo usai Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang

Pemprov Targetkan Seluruh SMA/SMK di Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka Tahun Depan

Selasa, 06 September 2022 - 09:09:00 WIB
Pemprov Targetkan Seluruh SMA/SMK di Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka Tahun Depan
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di SMA/SMK. (Foto: Ist via Okezone)

"Terbukti, dari total jumlah SLB, SMA/SMK negeri dan swasta yang sebanyak 4.044 lembaga, yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka sebanyak 76 persen," kata dia, Selasa (6/9/2022).

Pascapandemi COVID-19, Kemdikbudristek menggulirkan program Implementasi IKM. Kurikulum ini berpusat pada minat dan bakat siswa dengan model pembelajaran yang berorientasi project-based learning. 

Ini merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Dalam setahun terakhir, sebanyak 332 lembaga di Jatim telah ditunjuk Kemdikbudristek untuk menjadi pilot project IKM Belajar, yaitu 204 SMK Pusat Keunggulan dan 128 SMA dan SLB Penggerak.

Pada 332 Lembaga ini, Kemendikbudristek menyelenggarakan Diklat Khusus kepada kepala sekolah dan guru agar memahami dan mampu mengimplemetasikan kurikulum merdeka. Selanjutnya, SMK Pusat Keunggulan serta SMA dan SLB Penggerak diharapkan dapat berperan sebagai pengampu bagi sekolah yang ada di sekitarnya.

Khofifah menargetkan pada semester I tahun ajaran 2023/2024 mendatang, SLB dan SMA/SMK di Jatim diharapkan menjadi pelopor kebijakan nasional IKM dengan keikutsertaan 100 persen. 

"Dengan adanya kurikulum yang tepat, akan mampu menguatkan pentingnya perubahan tentang rancangan dan strategi implementasi secara efektif dan efesien. Kurikulum Merdeka merupakan jawaban untuk mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi saat ini akibat pandemi," tandas Khofifah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menjabarkan ada perubahan dan perbedaan kurikulum merdeka dibanding kurikulum sebelumnya. Struktur kurikulum merdeka lebih fleksibel dengan jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun.

Di samping itu, guru akan lebih fokus pada materi esensial karena capaian pembelajaran diatur per fase.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut