get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mahasiswa ITS Surabaya Ditemukan Tewas, Sang Ibu Pingsan

Pemkot Surabaya Dapat Pinjaman Gedung Isolasi dan Bantuan 500 Bed Pasien Covid-19 

Sabtu, 24 Juli 2021 - 10:59:00 WIB
Pemkot Surabaya Dapat Pinjaman Gedung Isolasi dan Bantuan 500 Bed Pasien Covid-19 
Petugas menyiapkan tempat isolasi pasien Covid-19 di gedung SMK Kristen Harapan Sejati milik Yayasan SPS, Jumat (23/7/2021). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat pinjaman gedung isolasi pasien Covid-19 dari Yayasan Sumber Pengayoman Sejati (SPS) dan PT Surabaya Mekabox (SMB). Pinjaman gedung ini sebagai bentuk dukungan elemen masyarakat atas penanganan Covid-19 di Surabaya. 

Selain gedung isolasi, Pemkot Surabaya juga mendapat bantuan 500 buah disposable covid bed. Fasilitas ini mampu untuk menampung pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri. 

Informasi yang dihimpun, gedung yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 itu merupakan gedung SMK Kristen Harapan Sejati yang terletak di Jalan Puncak Sambisari III Nomor 6-9, Lontar, Kecamatan Sambikerep. Gedung bertingkat lima tersebut dapat menampung 105 pasien isoman. Terdapat dua lantai gedung yang dipersiapkan untuk ruang isoman yakni, lantai tiga dan lantai lima.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan SPS dan PT SMB yang secara sukarela memberikan bantuan untuk membantu Pemkot Surabaya menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa gerakan Surabaya Memanggil tidak hanya memberikan donasi berupa uang, alat kesehatan, kebutuhan pokok, maupun tenaga, tapi juga berupa gedung yang dapat dipakai untuk isoman.

"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada warga Surabaya. Rumah sehat harus kita bentuk untuk menjaga kelurahan kita masing-masing. Ini saya katakan Surabaya Memanggil bukan hanya donasi uang, bukan hanya tenaga, tapi sampai ada yang memberikan gedungnya untuk dipakai," katanya. 

Eri mengatakan, bantuan dari berbagai elemen masyarakat Surabaya merupakan bukti toleransi di Kota Surabaya. Masyarakat Surabaya sudah tidak lagi melihat agama, ras maupun perbedaan suku. Namun, bersama-sama untuk menyelesaikan masalah pandemi Covid-19.

Camat Sambikerep, Ferdhie Ardiansyah menjelaskan, gedung SMK Kristen Harapan Sejati milik Yayasan SPS dapat menampung hingga 100 pasien isoman dengan gejala ringan. Setidaknya ada dua lantai yang akan digunakan untuk isoman. Rinciannya, lantai tiga dapat menampung 54 pasien dan lantai lima dapat menampung hingga 51 pasien.

"Kami pisahkan antara pasien pria dan wanita. Pasien pria di lantai lima, sementara pasien wanita di lantai tiga. Ruangan di lantai tiga itu berupa enam kelas. Satu ruangan bisa menampung sembilan orang. Sementara untuk lantai lima itu bentuknya hall," katanya. 

Ketua Yayasan SPS bidang pendidikan, Monica Suryani mengungkapkan, pihaknya merasa bangga karena dapat berpartisipasi dan ikut ambil bagian membantu Pemkot Surabaya menangani pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan. Hal ini sesuai dengan keinginan pendiri Yayasan SPS.

Hal sama juga diungkapkan, Mill Head PT SMB, David Alexander. Dia menyatakan, bahwa pihaknya ingin membantu masyarakat Surabaya melalui bantuan 500 buah disposable covid bed. Rencananya, sekitar 100 buah akan digunakan di gedung isoman milik Yayasan SPS, sementara sisanya diserahkan ke Pemkot Surabaya untuk digunakan di tempat-tempat isoman lainnya. Menurutnya, tempat tidur ini sangat efisien karena dapat dibongkar pasang dengan mudah.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut