Pemkot Mojokerto Kucurkan Rp260 Juta untuk Biaya Operasional Paud dan Madin
MOJOKERTO, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengucurkan anggaran Rp260 juta untuk Biaya Operasional Pendidikan (BOP) madrasah diniah (madin) dan pendidikan anak usia dini (paud). Seluruh bantuan tersebut tersebar untuk 106 lembaga pendidikan nonformal (madin) di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan keberadaan madin dan paud cukup penting, terutama bagi pendidikan mental dan akhlak anak-anak. Karena itu, pihaknya terus memberikan perhatian penuh.
"Bahkan, saat ini paud tidak lagi menjadi alternatif. Sebab, kami telah diberi amanat untuk menjadikannya sebagai pendidikan dasar wajib," katanya, Sabtu (12/12/2020).
Ika mengatakan, bantuan untuk paud diberikan berdasarkan permendikbud per 1 januari 2019 lalu, bahwa paud sudah termasuk dalam layanan wajib pendidikan dasar. "Jadi bukan lagi dari SD maupun SMP. Kini Paud juga sudah termasuk pelayanan wajib dasar," katanya.
Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menambahkan, selain paud, sekolah nonformal seperti madin juga berpengaruh terhadap pendidikan anak. "Selain mengenyam pendidikan formal, pendidikan nonformal juga memiliki peranan penting salah satunya untuk pemngembangan karakter anak karena mereka merupakan penerus bangsa,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin