get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Teknisi Lift Restoran di Surabaya Tewas Terjepit Saat Perbaikan

Pelayan Restoran di Mojokerto Ini Kaget Dapat Panggilan Haji: Saya Kira Penipuan

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:46:00 WIB
Pelayan Restoran di Mojokerto Ini Kaget Dapat Panggilan Haji: Saya Kira Penipuan
Pelayan restoran, Idawati, kaget mendapat panggilan haji. (Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id - Pelayan restoran di Mojokerto kaget begitu mendapat surat panggilan manasik haji dari kementerian agama. Pasalnya, selama ini perempuan bernama Idawati (43) warga Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas itu tidak pernah mendaftar haji. 

Idawati mengatakan, surat panggilan manasik haji itu diterima pada tahun 2019 atau setahun ayahnya meninggal dunia. Idawati mengira surat panggilan itu sebagai penipuan. 

Aktivitas Idawati saat bekerja sebagai pelayan restoran. (Sholahudin).
Aktivitas Idawati saat bekerja sebagai pelayan restoran. (Sholahudin).

Pasalnya, dia tidak pernah mendafar haji, meski punya mimpi besar bisa pergi ke tanah suci. Itu karena dia tidak punya uang untuk mendaftar. 

Karena itu dia melaporkan surat tersebut ke Kantor Kementerian Agama setempat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata surat panggilan itu asli, tidak palsu apalagi penipuan seperti dugaannya. 

Berdasarkan penjelasan petugas Kemenang, surat panggilan manasik haji sejatinya milik ayah Idawati. Tetapi karena meninggal dunia, maka diberikan kepada ahli warisnya. Sementara yang tercatat yakni nama Idawati.

Mendengar penjelasan itu, Idawati langsung menangis haru. Sebab, dia juga tidak tahu bahwa ayahnya mendaftar haji. "Alhamdulillah, Bapa menurukan kepada saya. Selama ini yang saya impikan terwujud. Bapak enggak pernah cerita kalau mendaftar haji," katanya sambil meneteskan air mata. 

Idawati mengaku senang sekaligus bersedih atas apa yang didapat tersebut. Senang karena mimpinya untuk pergi ke tanah sudi akhirnya terwujud. Tetapi dia juga bersedih karena tidak bisa bertemu dengan sang ayah. 

Saat ini, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk kelengkapan baji ihram dan dokumen haji. Hanya tinggal menunggu koper dari Kemenag Kabupaten Mojokerto. Sedangkan persiapan khusus yakni persiapan fisik karena akan berangkat tanpa suami. Idawati akan berangkat ke tanah suci tanggal 21 juni mendatang. 

Sementara itu, jumlah jemaah haji Kabupaten Mojokerto tahun ini sebanyak 1.206 jemaah. Awalnya seluruh jemaah akan diberangkatkan pada tanggal 17 Juni mendatang, bergabung dengan kloter 81-84. Namun belakangan ada informasi pemberangkatan akan diundur tanggal 21 Juni. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut