Pelajar SD dan SMP di Surabaya Bebas PR Mulai November, Ini Kata Eri Cahyadi
SURABAYA, iNews.id - Dinas Pendidikan (Dinkes) Kota Surabaya bakal meniadakan pekerjaan rumah (PR) bagi para siswa SD dan SMP. Sebagai gantinya, jam pelajaran akan ditambahkan untuk pendalaman karakter para siswa.
Semua ini dilakukan agar para siswa tidak terbebani PR serta meningkatkan kemampuan mereka untuk bersosialisasi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut akan dimulai pada 10 November 2022 mendatang atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Oleh karena itu, dia meminta PR tidak boleh membebani siswa. Sebab, Pemkot Surabaya tengah mengedepankan proses pertumbuhan karakter siswa.
“Sebetulnya PR itu jangan membebani anak-anak, tapi yang saya ubah PR itu adalah untuk kegiatan pembentukan karakter. Saya harap meskipun ada PR tapi tidak terlalu berat dan terlalu banyak, yang penting adalah pertumbuhan karakter mereka,” kata Eri, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Kepala Disdik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, berdasarkan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengenai jam sekolah yang terlalu panjang dan membuat aktivitas sosial di luar sekolah berkurang, maka pihaknya sangat serius untuk mengurangi beban siswa.
“Jam belajar selesai pukul 12.00 WIB dan pendalaman sampai pukul 14.00 WIB. Artinya dua jam sudah efektif, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengambangan bakat masing -masing. Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” kata Yusuf.
Editor: Rizky Agustian