get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi

Pastikan Identitas Wanita Dimutilasi Jadi Ratusan Potongan, Polisi Akan Tes DNA

Senin, 08 September 2025 - 18:24:00 WIB
Pastikan Identitas Wanita Dimutilasi Jadi Ratusan Potongan, Polisi Akan Tes DNA
Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pusdik Gakum Porong, Kompol Dr. Zaid. (Foto: Pramono Putra).

SIDOARJO, iNews.id - Penyelidikan terhadap kematian tragis Tiara Angelina Saraswati (25), warga Desa Made, Lamongan, yang menjadi korban mutilasi di kawasan Pacet, Mojokerto, terus dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Pusdik Gakum Porong, Sidoarjo. Meski pelaku telah ditangkap, tim medis masih bekerja keras mengidentifikasi dan menyusun kembali potongan tubuh korban.

Sejak penemuan pertama pada Sabtu (6/9/2025), tim forensik telah menerima sebanyak 310 potongan tubuh korban, belum termasuk tambahan yang diterima pada Senin (8/9/2025) sore. 

Hasil autopsi sementara, diketahui bahwa korban dimutilasi menggunakan kombinasi senjata tajam dan benda tumpul.

Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pusdik Gakum Porong, Kompol Dr. Zaid menyampaikan, sebagian besar potongan tubuh yang diterima sudah dalam bentuk tulang dan serpihan. 

"Hari Minggu kami menerima kurang lebih 239 kepingan tulang kepala kemudian ada 8 potongan tulang paha kanan dan kiri, kemudian ada sekitar 22 potongan dan sampai hari ini kita suah menerima potongan tulang belakang korban," ujar Kompol Dr. Zaid, Senin (8/9/2025). 

Hanya telapak tangan kanan dan kaki kiri korban yang ditemukan dalam kondisi utuh. Sementara itu, bagian tubuh seperti tangan kiri dan kaki kanan masih belum ditemukan.

Untuk memastikan identitas dan kondisi korban secara menyeluruh, tim forensik berencana melakukan tes DNA dengan mencocokkan sampel korban dan keluarga. Tes ini akan dilakukan setelah seluruh bagian tubuh berhasil dikumpulkan.

“Dari hari Sabtu ada 63 potongan, lalu terus bertambah hingga total 310 potongan. Kami masih menunggu bagian tubuh lainnya untuk melengkapi proses identifikasi,” ucapnya.

Seluruh potongan tubuh saat ini disimpan di ruang forensik RS Bhayangkara Porong untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan. Proses ini menjadi bagian penting dalam mengungkap secara utuh kronologi dan penyebab kematian korban yang diduga kuat berkaitan dengan motif pribadi dan emosional pelaku.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut