Pasien Meninggal Diduga karena Lambat Ditangani, RSUD Soewandhie Minta Maaf
Oleh sebab itu, Billy mengaku, kesalahpahaman tersebut segera diperbaiki oleh RSUD Dr Soewandhie. Sebab, kata dia, pihaknya membiasakan para tenaga kesehatan untuk senyum, sapa, dan salam.
Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter tenaga kesehatan agar siap melayani pasien. Dia menegaskan, RSUD Dr Soewandhie terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin berobat atau mengakses layanan kesehatan.
"Kami melayani tidak membedakan pasien umum atau BPJS, tidak. Karena 90 persen pelayanan kami dimanfaatkan masyarakat dengan berobat menggunakan BPJS. Jadi kami tidak mungkin membedakan," ujarnya.
Sementara itu, Yesi Setiyawati (28), perwakilan keluarga mengapresiasi Billy Daniel Messakh beserta jajarannya, atas kedatangannya ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Serta memberikan penjelasan mengenai kronologi dan alur pelayanan medis yang telah diberikan.
"Saya memberikan apresiasi karena ada tanggung jawab dari RSUD Dr. Soewandhie untuk datang ke rumah menjelaskan kronologi. Ada kemauan dari rumah sakit untuk mengevaluasi lagi pelayanan dan SDM untuk kemajuan RSUD Dr. Soewandhie, terutama karena rumah sakit pemerintah supaya masyarakat lebih cinta kepada rumah sakit milik pemerintah," katanya.
Editor: Rizky Agustian