Pasien DBD Terus Bertambah, RSUD di Ponorogo Kelebihan Kapasitas

PONOROGO, iNews.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), terus bertambah. Ini terbukti dari jumlah pasien yang terus berdatangan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Harjono Ponorogo hingga kelebihan kapasitas.

Sampai Kamis siang (31/1/2019), jumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah ini tercatat sebanyak 109 orang. Para pasien dirawat di ruang UGD, ruang operasi, dan lorong ruang perawatan lainnya karena sudah melebihi kapasitas.

Baca Juga

Wabah DBD di DKI Naik hingga 662 Kasus, Anies Bakal Terbitkan Ingub

Seperti di ruang anak anak dengan jumlah tempat tidur hanya 39 unit. Sementara jumlah pasien mencapai 60 anak. Manajemen rumah sakit terpaksa merawat separuh pasien di lorong-lorong ruang perawatan.

“Pasien kami rawat di ruang anak, di Ruang Delima, tapi semua terdistribusi di semua ruang perawatan. Di ruang bedah juga. Kami masih memanfaatkan lorong yang ada. Jumlahnya 30 tempat tidur. Pasiennya 63 orang,” kata Kabid Yandik RSUD Dokter Harjono Ponorogo, Siti Nurdaifah.

Baca Juga

8 Pasien DBD di Ponorogo Meninggal, Pemkab Tetapkan Status KLB

Keluarga pasien pun pasrah dengan kondisi ini. Mereka hanya berharap keluarga mereka bisa mendapatkan perawatan dan bisa sembuh secepatnya. “Anak saya positif DBD. Kamarnya penuh, jadi anak saya dirawat di lorong rumah sakit. Enggak apa-apa, yang penting mendapat perawatan,” kata keluarga pasien, Sri Wahyuningsih.

Data dari empat RSUD Dokter Harjono Ponorogo, jumlah pasien DBD sebanyak 791 orang sepanjang bulan Januari 2019. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya meninggal dunia.

Pemkab Ponorogo pun telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) DBD di daerah ini. Pemkab menggratiskan biaya pengobatan bagi penderita DBD yang dirawat di RSUD Dokter Harjono Ponorogo.

Editor: Maria Christina