get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasuruan Gempar, Pria Tewas Dilempar Bom Bondet di Pinggir Jalan

Pascalongsor, Jalur Menuju Objek Wisata Gunung Bromo Kembali Bisa Dilalui 

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:38:00 WIB
Pascalongsor, Jalur Menuju Objek Wisata Gunung Bromo Kembali Bisa Dilalui 
Petugas BPBD Pasuruan dibantu warga membersihkan material longsor, Selasa (12/1/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

PASURUAN, iNews.id – Jalur menuju wisata Gunung Bromo kembali bisa dilalui pascalongsor, Senin (11/1/2021). Material longsor di dua titik tebing yang ambrol telah dibersihkan, masing-masing di Desa Tosari dan Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

“Sudah bisa dilalui lagi. Kemarin, tim kita dari BPBD, Binamarga naik mulai pagi sampai baru turun jam 8 malam terkait pembersihan, pemetaan, mitigasi, baru turun jam 20.00 WIB malam, saya pribadi juga. Langsung bisa dilintasi kemarin,” kata Plt BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Selasa (12/1/2021). 

Ridwan mengatakan, pihaknya bersama PU Bina Marga Pasuruan sudah menerjunkan alat berat untuk membersihkan meterial longsor. Semua lumpur dan batu yang menutup jalan telah dipindahkan. 

Namun, untuk mengantisipasi longsor susulan di akses jalan ke wisata Gunung Bromo, Harris telah menyiagakan alat berat milik PU Binamarga untuk pembersihan material longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Saat ini kita siagakan alat berat, yang sewaktu-waktu ada longsor menutup akses jalan utama masyarakat kita stand by kan alat melalui Dinas Binamarga kemarin, kita stand by kan untuk penanganan kedaruratan,” katanya. 

Harris juga mengungkapkan telah memasang sejumlah rambu-rambu dan penanda di sekitar area jalan yang longsor, sebagai peringatan bagi pengendara jalan yang melintas.

“Kami sudah memberikan penanda sementara berupa sandback, tali pengaman atau biasanya kayu, yang dibentangkan untuk mengantisipasi para wisatawan dan masyarakat yang melintas,” ujarnya. 

Kini disebut Harris cuaca di sekitar kawasan Gunung Bromo kerap dilanda hujan deras, hal ini membuat pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG, petugas yang ada di lapangan, dan pelaku wisata untuk menyampaikan informasi bilamana ada potensi kebencanaan saat cuaca tidak bersahabat.

“Kami selalu informasikan apabila pada keadaan yang tidak memungkinkan agar dilakukan hold (tutup), atau penahanan sementara agar tidak naik. Kami hold dulu kalau cuaca tidak memungkinkan (cuaca buruk). Nanti akan segera dikoordinasikan Muspika setempat, agar dilakukan hold (penutupan) sementara. Kami juga mengimbau yang ada di atas untuk segera turun sebelum kejadian yang besar tersebut,” katanya. 

Diketahui, tebing setinggi 15 meter dengan ketebalan 1,5 meter di Desa Tosari longsor. Akibat longsor tersebut akses jalan ke Wisata Gunung Bromo sepanjang Senin kemarin terganggu. Longsor ini terjadi akibat hujan deras selama tiga jam di lereng gunung.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut