Pangdam V/Brawijaya Jelaskan Alasan Tiga Kodim di Surabaya Dilebur Jadi Satu

SURABAYA, iNews.id -Tiga Kodim di Surabaya, Jawa Timur dilebur menjadi satu. Penyatuan ketiga kodim tersebut dinilai untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan, koordinasi dan pelaksanaan tugas di lapangan dalam mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya.

Kodim yang dilikuidasi, yakni Kodim 0831 Surabaya Timur, Kodim 0832 Surabaya Selatan dan Kodim 0830 Surabaya Utara. Ketiga kodim ini dilebur menjadi satu kesatuan, yaitu Kodim 0830 Surabaya.

Baca Juga

Weekend Story: Menebak Akhir Pelarian Dramatis Desertir TNI Sertu Hendri

Penyatuan tiga kodim ini dikukuhkan dalam upacara peresmian likuidasi jajaran kodim di Lapangan Kodim 0830 Surabaya, Jalan Gadukan Rukun Nomor 52 Surabaya, Sabtu (25/1/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.

Baca Juga

Pangdam Cenderawasih Mayjen Rudi Puruwito Lantik 90 Bintara TNI AD

Penyatuan kodim di bawah Kodam V/Brawijaya ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 tanggal 28 November 2023 tentang realisasi pengesahan penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD.

Menurutnya, likuidasi tiga kodim di Surabaya menjadi Kodim 0830 Surabaya bertujuan untuk memaksimalkan koordinasi kinerja dalam mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya.

"Alasannya tadi saya sudah sampaikan, lebih menyiapkan kesiapsiagaan operasional terutama efektivitas yang selama ini kita rasakan di Surabaya ada tiga Kodim koordinasi khususnya dengan stake holder terkait tentu lebih mudah dan efisien," ujar Mayjen TNI Rudy Saladin.

Penataan yang dilakukan TNI AD ini tidak terlepas dari perkembangan strategis, skala global, regional, maupun nasional. Likuidasi ini diharapkan mampu menghasilkan satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI AD.

Editor: Kurnia Illahi