Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf Jenguk dan Santuni Prajurit TNI yang Sakit

"Tetap semangat ya. Bersabar hingga menunggu waktu dinas selesai empat tahun ini. Nanti kalau sudah pulang kampung, cari rumah BTN, saya bantu uang mukanya untuk beli rumah. Dicicilnya nanti pakai uang pensiun. Ada masalah apa-apa jangan sungkan-sungkan menyampaikannya pada saya," katanya.
Di saat sama, Pangdam juga menyapa Maesa Ramadhani Winarto (19), anak lelaki Koptu Agus yang berencana masuk Sekolah Calon Bintara TNI AD. Dia meminta agar Maesa dipersiapkan. Bahkan, seorang Babinsa setempat diminta untuk melatih Maesa.
Koptu Agus Winarto pun haru atas empati Pangdam V Brawijaya tersebut. "Kami sekeluarga berterima kasih atas kunjungan Bapak Pangdam. Kami merasa bangga, karena benar-benar diperhatikan oleh pimpinan. Insya Allah Bapak Pangdam senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan dan keberkahan hidup," katanya.
Diketahui, Koptu Agus mengalami cedera tulang punggung saat latihan pembentukan pertama Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan pada 2003. Dia terjatuh ke jurang di Desa Sempol tak jauh dari kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi. Sejak saat itu, dia tidak bisa berdinas sebagaimana mestinya.
Editor: Ihya Ulumuddin