get app
inews
Aa Text
Read Next : Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan Batalkan Autopsi, Ada Apa?

Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan yang Batalkan Autopsi Minta Waktu Berpikir Ulang

Kamis, 20 Oktober 2022 - 05:13:00 WIB
Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan yang Batalkan Autopsi Minta Waktu Berpikir Ulang
Devi Athok memandangi dua anak perempuannya yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. (Foto: Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Orang tua korban tragedi Kanjuruhan minta waktu berpikir lagi terkait jadi atau tidak autopsi jasad kedua anaknya. Sebelumnya, Devi Athok, orang tua korban membatalkan autopsi karena mengaku didatangi banyak polisi dan merasa diawasi.  

Permintaan ini disampaikan setelah keluarga korban kedatangan utusan Menkopolhukam Mahfud MD dari Deputi V Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam Irjen Pol Armed Wijaya.

Imam Hidayat, pengacara keluarga korban menyebut Devi Athok dan keluarga bakal diberikan kesempatan satu sampai dua hari ke depan untuk berpikir. Tentunya dengan pendampingan hukum dari Tim Advokasi Korban Tragedi Kanjuruhan (Tatak) dari Peradi Kabupaten Malang.

"Mereka kita berharap keluarga ini satu dua hari untuk memberikan lampu hijau untuk autopsi," kata Imam ditemui di rumah Devi Athok di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu malam (19/10/2022).

Apalagi penjelasan dari utusan Menkopolhukam Mahfud MD, Devi Athok dan keluarganya diberikan jaminan tak ada lagi kepolisian dan aparat keamanan yang bergiliran mendatangi rumahnya.

"Tadi Pak Armen bilang, Pak Taufik dari Polda Jatim bilang, clear. Saya minta setelah autopsi tidak ada satu orang pun dari polisi yang berkunjung ke rumah Pak Devi, mereka oke setuju. Berarti kalau Polsek itu lalu lalang, ya itu memang tugas mereka untuk memantau keadaan sekitar," katanya.

Sementara itu Deputi V Kemenkopolhukam Irjen Pol Armed Wijaya menyatakan, pada dasarnya permintaan autopsi diajukan oleh pihak keluarga, atas dasar kebutuhan penyidik. Ia pun masih menunggu keputusan dari keluarga Devi Athok mengenai permohonan autopsi.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut