get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! ODGJ Bacok 13 Warga di Purwakarta-Cianjur, 5 Luka Berat Termasuk Anak Kecil

ODGJ Makin Banyak, Pemprov Jatim Siapkan Shelter Baru di Asrama RSBL Pasuruan

Senin, 06 Maret 2023 - 09:27:00 WIB
ODGJ Makin Banyak, Pemprov Jatim Siapkan Shelter Baru di Asrama RSBL Pasuruan
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat meninjau lokasi rencana shelter baru untuk ODGJ di Pasuruan. (istimewa).

PASURUAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan membangun shelter baru di asrama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Grati, Kabupaten Pasuruan. Bangunan akan berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan kapasitas tampung 250 orang. 

"Tahun depan akan kita bangun di lahan tersisa yang ada di belakang gedung lama untuk bisa menampung lebih banyak pasien ODGJ," tutur Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono setelah meninjau UPT RSBL, Minggu (5/3/2023).  

Menurutnya, pembangunan shelter bagi ODGJ sangat penting. Keberadaan shelter memiliki tiga fungsi, yakni sebagai hunian sementara baik pra maupun pascarehabilitasi medik, wadah rehabilitasi sosial dan pusat edukasi masyarakat tentang kesehatan jiwa. 

Dia menyebutkan, dari 30 Balai Sosial di Jatim, sebagian sudah waktunya direhab, salah satunya UPT RSBL Pasuruan. Kondisi bangunan tersebut sudah dimakan usia, kontur tanah rendah, dan saluran drainase tidak bagus menyebabkan banjir. Hal itu menjadi alasan utama untuk segera melakukan pembenahan di sisi infrastruktur. 

"Otomatis akan menjadi atensi. Bangunan di atas lahan yang lebih tinggi agar tidak banjir dan bisa menampung jumlah pasien ODGJ lebih banyak lagi," tuturnya. 

Adhy mengatakan, UPT RSBL Pasuruan saat ini menampung 200 orang. Nantinya, apabila bangunan di belakang sudah selesai dibangun, maka daya tampung pasien akan bertambah. Hal ini mengingat, jumlah orang yang mengalami gangguan kejiwaan dan stress cukup banyak. 

"Daftar antrean cukup banyak, sehingga kami bisa memberikan ruang yang lebih luas bisa dengan kapasitas sekitar 200-250 orang," katanya. 

Rencana pembangunan shelter, kata dia, harus memperhatikan perencanaan yang baik dan memenuhi standar pelayanan dari rehabilitasi sosial secara nasional. Sebab, kata Adhy, bangunan baru tidak hanya untuk shelter, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas pelayanan rehabilitasi sosial dan administrasi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut