get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Remaja SMP Terluka Dibacok OTK di Pemalang, Ternyata akibat Duel dengan Pelajar Lain

Ngeri, Puluhan Batu Besar Dipasang di Tengah Rel KA di Lumajang

Minggu, 23 Februari 2020 - 17:05:00 WIB
Ngeri, Puluhan Batu Besar Dipasang di Tengah Rel KA di Lumajang
Petugas penilik rel menyingkirkan tumpukan batu besar yang dipasang orang tak bertanggung jawab di Lumajang. (Foto: iNews/Bambang Sugiarto)

LUMAJANG, iNews.id - Jagad maya dihebohkan dengan video puluhan batu besar yang ditumpuk di tengah rel kereta api oleh orang tak dikenal di Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Lumajang tepatnya di KM 150+7/8, Minggu (23/2/2020).

Belum diketahui siapa pelaku yang sengaja memasang tumpukan batu besar di tengah rel tersebut. Beruntung, sebelum ada kereta api (KA) yang melintas tumpukan batu tersebut diketahui petugas penilik rel PT KAI Daop 9 Jember dan kemudian menyingkirkan ke pinggir rel. Jika tidak ada petugas penilik, kereta api yang melintas kemungkinan akan mengalami kecelakaan.

Kepala Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro mengatakan, aksi itu merupakan bentuk sabotase yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. “Ya ini sabotase. Aksi ini bisa mencelakakan perjalanan kereta api dari arah Jember-Surabaya dan sebaliknya,” katanya. 

Atas kejadian itu, PT KAI Daop 9 Jember langsung melaporkan ke Mapolsek Randuagung, Lumajang untuk mengungkap siapa pelaku sabotase rel KA tersebut.

Warga Desa Kalidilem, Adi mengatakan, tumpukan batu besar di tengah rel tersebut sangat membahayakan keselamatan penumpang kereta api. Sebab, jika tumpukan batu itu tidak diketahui petugas bisa berisiko pada nasib penumpang kereta api lantaran membuat kereta bisa mengalami kecelakaan.

Karena itu, Adi meminta seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam keselamatan kereta api dan tidak merusaknya.

 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut