Nasib La Nyalla di Pilgub Jatim di Ujung Tanduk

SURABAYA, iNews.id – Nasib Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattaliti sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim di ujung tanduk. Hingga menjelang batas waktu yang diberikan, Selasa (19/12/2017), dia belum memenuhi syarat yang dibebankan DPP Partai Gerindra.

Berdasarkan surat tugas tertanggal 10 Desember lalu, untuk bisa diusung Gerindra, La Nyalla harus mencari partai koalisi untuk tambahan kursi Gerindra maksimal hingga Rabu, 20 Desember. Namun, hingga saat ini, belum ada satu partai pun yang menyatakan diri untuk bergabung dengan Gerindra mendukung La Nyalla jadi cagub di Pilgub Jatim.

Baca Juga

La Nyalla Langsung Bergerak Cari Tambahan Dukungan Partai

PAN misalnya, hingga saat ini masih diam. Belum ada tanda-tanda partai ini bakal bergabung dengan Gerindra membentuk poros baru untuk mengusung La Nyalla sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub jatim. Begitu juga dengan PPP dan PKS. Dua partai ini belum menentukan sikap.

Ketua DPD Paratai Gerindra Jatim, Soepriyatno mengatakan, masih menunggu hasil komunikasi La Nyalla dengan partai lain. “Kami tunggu besok kepastiannya apakah pak La Nyalla bisa melaksanakan tugas yang diembannya. Kami sebagai Dewan Pimpinan Daerah menunggu perintah selanjutnya dari pimpinan partai,” kata Soepriyatno, Selasa (19/12/2017).

Baca Juga

Jadi Cagub Gerindra, La Nyalla Harus Tambah Dukungan Partai

Soepriyatno menjelaskan, hingga saat ini, La Nyalla belum pernah menjalin komunikasi dengan DPD Gerindra Jatim. Selama ini, ketua Kadin Jatim itu hanya berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Selama ini belum ada, mungkin pak La Nyalla langsung komunikasi dengan DPP. Sementara DPD kami belum berkomunikasi dengan beliau. Jadi, intinya beliau langsung komunikasi dengan DPP,” ujarnya.

Kendati demikian, pria yang juga anggota DPR ini tidak mempermasalahkan pola komunikasi yang dijalin selama ini. Menurut dia, DPD Gerindra Jatim akan mematuhi segala keputusan dari DPP. “Tapi enggak ada masalah dengan kami. Yang penting, apa yang disampaikan pimpinan partai, kami melaksanakan saja. Kami tetap masih menghormati surat tugas yang diberikan ke Pak Nyalla. Jadi, belum ada perkembangan baru,” pungkasnya.

Partai Gerindra sebelumnya resmi menunjuk La Nyalla Mattalitti untuk maju sebagai bakal cagub Jatim. La Nyalla memperoleh surat mandat resmi dari Partai Gerindra yang ditandatangani langsung Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani dengan nomor surat 12-0036/B/DPP-GERINDRA/ Pilkada/2017. Surat tersebut ditandatangani pada 10 Desember 2017.

Dalam surat tersebut tertera beberapa syarat yang harus dipenuhi La Nyalla bila ingin maju sebagai cagub dari Partai Geridra. Dua di antaranya, memastikan dukungan dari partai lain untuk melengkapi persyaratan pencalonan dan menyiapkan kelengkapan pemenangan.

Editor: Maria Christina