get app
inews
Aa Text
Read Next : Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, 38 Santri Diduga Masih Terjebak Reruntuhan

Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan

Rabu, 01 Oktober 2025 - 08:19:00 WIB
Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan
Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi korban insiden Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: BNPB).

Hingga Selasa malam, tercatat sebanyak 100 orang terdampak dalam insiden ini. Dari jumlah tersebut, 26 orang masih menjalani rawat inap, 70 santri diperbolehkan pulang, tiga orang meninggal dunia dan satu korban dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

Sejumlah fasilitas kesehatan menjadi rujukan utama, di antaranya RSUD RT Notopuro, RS Siti Hajjar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, dan RS Unair.

Sebaran korban musala ambruk di rumah sakit:

RSUD RT Notopuro: merawat 40 pasien, delapan rawat inap, dua meninggal dunia.
RS Siti Hajjar: menangani 52 pasien, 11 rawat inap, satu meninggal dunia, satu dirujuk.
RS Delta Surya: enam pasien rawat inap.
RS Sheila Medika: satu pasien yang sudah pulang.
RS Unair: satu pasien rawat inap.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dijadwalkan meninjau lokasi pada Rabu (1/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan penuh terhadap penanganan darurat serta memimpin koordinasi di lapangan.

Rombongan BNPB bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Budi Irawan, akan bertolak dari Jakarta pukul 06.00 WIB menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, sebelum langsung meninjau lokasi musibah.

BNPB menilai insiden ini masuk dalam kategori kegagalan teknologi, sesuai Undang-Undang Penanggulangan Bencana Nomor 24 Tahun 2007. Dengan demikian, BNPB dapat memberikan intervensi lebih luas dalam penanganan darurat.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut