Momen Haru, Ayah dan Anak Kompak Wisuda Bersama di Unair Surabaya
JAKARTA, iNews.id - Momen haru dirasakan ayah dan anak saat wisuda di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya periode 234. Keduanya dikukuhkan bersama dengan 1.382 wisudawan lainnya, Sabtu (14/102/203).
Berawal saat Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih memberikan kesempatan wisudawan untuk menceritakan pengalaman selama menempuh pendidikan. Kisah-kisah menarik dan cerita inspiratif pun dibagikan sejumlah wisudawan.
Salah satunya datang dari Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga. Dia resmi lulus dari program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair pada usia 54 tahun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mendekati sempurna, yaitu 3,86.
Adri mengatakan, usia bukanlah halangan bagi setiap insan untuk menimba ilmu. Alih-alih merasa malu, dia justru merasa bangga lantaran dapat menuntaskan studi di usia yang tak lagi muda.
“Sebagai Ksatria Airlangga, saya selalu percaya diri dan bangga menjadi bagian dari UNAIR. Alhamdulillah, meski dalam usia 54 tahun, saya berhasil lulus di S2 FEB Unair dengan IPK 3,86. Ini hasil dari kerja keras dan tentunya merupakan prestasi bagi saya,” ujarnya dikutip dari situs Unair, Selasa (17/10/2023).
Adri menuturkan wisuda ini menjadi momen yang sangat mengesankan baginya. Bukan hanya karena pencapaian pribadi, tetapi juga lantaran dia dikukuhkan sebagai wisudawan bersama sang putra.
Anaknya, Muhammad Surya juga merupakan lulusan FEB Unair jenjang sarjana. Menariknya lagi, bapak dan anak ini masing-masing mendapatkan bimbingan tesis dan skripsi oleh pihak yang sama.
Editor: Donald Karouw