Mobilitas Tinggi, Kasus Covid-19 di Lamongan Meningkat Jadi 1.511 Kasus

LAMONGAN, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus bertambah. Berdasarkan data dinas kesehatan setempat, hingga saat ini mencapai 1.511 orang.
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, tingginya penambahan kasus Covid-19 ini disebabkan semakin tingginya mobilitas masyarakat.
"Rata-rata seperti daerah lain belakangan memang sedang mengalami kenaikan. Dimungkinkan karena masyarakat sudah kembali produktif dan peningkatan mobilitas. Tidak terkait pilkada," katanya, Rabu (23/12/2020).
Faktor Lain, yakni tes swab yang semakin gencar sebagai upaya tracing. Apalagi, saat ini Covid-19 sudah tersebar secara luas dan terjadi penularan di mana-mana. "Masyarakat kembali produktif sehingga mobilitas menjadi tinggi. Hal ini berpotensi menimbulkan penularan," ujarnya.
Sementara itu, klaster perkantoran juga kembali muncul di Lamongan. Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif mengatakan ada dua pegawai di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Lamongan yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Saat ini, dilakukan tracing dan sterilisasi kantor," katanya.
Arif mengatakan, Dinas TPHP telah berkoordinasi dengan dinkes untuk melakukan tracing terhadap semua pegawai yang kontak erat dengan penderita, termasuk melakukan rapid test terhadap staf TPHP. Langkah lain yang ditempuh, yakni memberlakukan Work From Home (WFH) bagi staf yang mengalami keluhan sakit atau tidak enak badan. Untuk staf yang sehat tetap bekerja dengan memberlakukan protokol kesehatan ketat.
"Terhadap staf yang mengalami keluhan disarankan untuk bekerja dari rumah (WFH), sedangkan staf yang sehat tetap bekerja dengan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, dari 1.511 kasus Covid-19 di Lamongan, 1.312 di antaranya telah sembuh. Selain itu, masih ada 54.333 orang berstatus pelaku perjalanan, 3.412 orang berstatus kontak erat dan 1.856 orang berstatus suspect serta 74 Orang berstatus probable.
Editor: Ihya Ulumuddin