Minibus Hancur Disambar KA Gajayana di Kediri, Pengemudi Tewas
Minggu, 29 Agustus 2021 - 10:06:00 WIB
Afnan Subagio
KEDIRI, iNews.id - Sebuah minibus hancur dan terlempar ke area persawahan setelah disambar Kerata Api Gajayana di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (29/8/2021). Akibat insiden ini, pengemudi mobil jenis Isuzu Elf tewas seketika.
Korban bernama Bibit Almuji (59) warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka serius.
Baca Juga
Pemprov Gelar Vaksinasi Serentak SMA/SMK se-Jatim, 57.000 Dosis Akan Disuntikkan
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyabudi mengatakan, insiden ini bermula saat Isuzu Elf AG 7001 T melaju dari arah timur menuju daerah Mojo. Tiba di perlintasan tanpa palang pintu, pengemudi diminta petugas jaga untuk berhenti karena akan ada kereta melintas.
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
3 hari lalu
Menegangkan! Detik-Detik Minibus Terpental hingga Ringsek Ditabrak Kereta Api di Probolinggo
Jateng
6 hari lalu
Detik-Detik Minibus Peziarah Terguling Tabrak 7 Motor dan Mobil di Pemalang
Jateng
6 hari lalu
Kecelakaan Beruntun Minibus Peziarah Tabrak 7 Motor dan Mobil di Pemalang, 4 Luka
Sumut
21 hari lalu
Truk Tabrak Minibus dan Rumah Warga di Simalungun, 7 Orang Terluka
Jabar
3 bulan lalu
Kronologi Minibus Tabrak Apotek RS Pamanukan Subang Tewaskan Remaja
Jateng
4 bulan lalu
Minibus Kecelakaan Maut di Tawangmangu Bawa 17 Orang, termasuk Sopir
Berita Terkini
Jatim
11 jam lalu
Sopir Bus Sumber Selamat Diamuk Massa usai Tabrak Pemotor di Lampu Merah Mojokerto
Jatim
15 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
15 jam lalu
Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Jatim
18 jam lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
1 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jatim
2 hari lalu
Bupati Bangkalan Didemo Ribuan Warga, Dinilai Nepotisme dan Tidak Transparan