Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Partai Perindo: Keluarga Seharusnya Tempat Aman Bagi Perempuan

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati atau dikenal Ike Suharjo, mengecam keras kasus mertua membunuh menantu perempuannya yang sedang hamil 7 bulan di Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum membunuh korban, pelaku rupanya berupaya memerkosa menantunya itu.
"Keluarga yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman berubah menjadi tempat yang mengerikan," kata Ike kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Karena itu, Ike mendesak agar pelaku mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Hal itu untuk memberikan efek jera kepada pelaku, dan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
"Sehingga hukuman yang sangat berat, seperti hukuman mati atau hukuman seumur hidup layak diberikan kepada pelaku," ucap Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini.
Mantan news anchor ini mengaku sedih dan menyayangkan kasus ini terjadi. Pasalnya, peran orang tua/mertua yang seharusnya menjadi tempat untuk mendapatkan nasihat malah berbuat seenaknya.
"Saya sebagai perempuan dan juga seorang ibu sangat sedih dan sakit sekali melihat kasus ini. Anak yang sudah dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dengan mudahnya dibunuh oleh mertuanya sendiri," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Khoiri alias Satir (53), tega membunuh menantunya berinisial FT (23) yang kondisinya sedang hamil tujuh bulan, pada Selasa (31/10/2023).
Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku tersebut, ternyata bermotif nafsu birahi. Khoiri tak mampu menahan nafsunya saat melihat menantunya tengah tidur-tiduran di dalam kamar.
Khoiri yang gelap mata, hendak memperkosa korban yang tak lain istri anaknya sendiri.
"Pelaku melihat korban sedang tidur-tiduran di kamarnya, langsung berupaya menindih korban dan menciuminya. Aksi bejat pelaku ini mendapatkan perlawanan dari menantunya. Tanpa pikir panjang, pelaku lalu mengambil pisau membunuh korban yang kondisinya hamil tujuh bulan," ucap Azis, Kamis (2/11/2023).
Editor: Nani Suherni