MALANG, iNews.id – Kematian tragis satu keluarga guru sekolah dasar (SD) bersama istri dan anaknya yang diduga bunuh diri menyisakan duka mendalam bagi keluarga, Selasa (12/12/2023).
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, salah satu korban yang merupakan kepala keluarga meninggalkan surat wasiat. Surat itu ditujukan untuk anak pertamanya.
Guru SD Sekeluarga di Malang Tewas Diduga Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengungkapkan, petugas menemukan surat wasiat di tempat rias kamar korban. Surat wasiat itu ditulis tangan menggunakan spidol hitam dalam buku agenda Wahaf Efendi.
“Kita temukan di meja rias, pesan dalam buku agenda milik saudar WE. Saya tidak bisa menyebutkan detail isinya ya, tapi inti suratnya begini. Jaga diri kakak baik-baik. Nurut sama uti, uang papa mama untuk pemakaman. Tulisan pakai spidol hitam. Kami masih dalami,” katanya.
Geger Guru SD Sekeluarga di Malang Tewas Diduga Bunuh Diri, Polisi Temukan Racun
Penyidik juga menemukan obat nyamuk cair dan gelas berisi sisa obat nyamuk cair.
“Ditemukan di sekitar TKP obat nyamuk cair, salah satu merek obat nyamuk dalam gelas, juga ditemukan obat nyamuk cair di situ," ungkap Gandha Syah Hidayat.
Ketua RT 3 RW 10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Iswahyudi mengungkapkan, saat ditemukan kondisi istri korban, Sulikhah mengeluarkan busa dari mulutnya. Sedangkan kondisi anak perempuan berinisial R, mulutnya membiru.
"Ditemukan gelas di kamar, minumannya apa kurang paham, entah racun atau atau obat nyamuk kurang tahu," kata Iswahyudi.
Dia menambahkan, ada satu gelas yang ditemukan warga. Dari aroma yang tercium diduga kuat gelas itu berisikan racun yang diminum oleh ibu dan anak perempuan keduanya. Sebagai informasi, korban memiliki dua anak perempuan kembar satu berinisial K dan satu berinisial R, yang ditemukan meninggal.
"Di gelas itu sudah kosong, nggak ada apa-apa, kalau baunya kayak sengak gitu, tapi nggak berani pegang, nggak tahu itu apa," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki