Menko PMK Muhadjir: Angka Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Mengkhawatirkan 

MALANG, iNews.id - Penanggulangan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Jokowi menargetkan di tahun 2024, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan, kemiskinan ekstrem diperparah adanya pandemi Covid-19 yang melanda hingga dua tahun terakhir ini di Indonesia. Maka sesuai instruksi Presiden Jokowi diusahakan ada percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia. 

Baca Juga

Angka Kemiskinan di Bangka Barat Capai 5.860 Jiwa, Terendah se-Babel

"Kalau menurut SDGs targetnya dunia ini harus hilang miskin ekstrem 2050. Sementara Pak Presiden Pak Jokowi menargetkan Indonesia dipercepat jadi 2024 diusahakan kemiskinan ekstrem di Indonesia mendekati nol," ucap Muhadjir Effendy usai meninjau warga kategori miskin ekstrem di Kota Malang, pada Rabu (24/8/2022).

Menteri kelahiran Madiun ini menyebut pemerintah tengah berfokus menangani kemiskinan ekstrem melalui sebuah Satuan Tugas (Satgas) yang diketuai oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Baca Juga

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

"Kita saat ini sedang kerja keras 2022 ini tentang penuntasan penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dan sudah ada satgasnya yang kebetulan dipimpin oleh Pak wapres, saya wakilnya untuk sekarang kita kerja keras menangani kemiskinan ekstrem itu," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto