Mengenang 20 Tahun Riyanto, Anggota Banser yang Tewas saat Bom Natal 2000
Menurut Ketua GP Ansor Kota Mojokerto, Ahmad Saifullah, Riyanto merupakan sosok pendiam dan tegas. Setiap perintah selalu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, termasuk saat ditugaskan menjaga misa Natal di Gereja Eben Haezer tahun 2000 lalu.
“Setiap ada perintah, langsung dikerjakan, tanpa banyak pertanyaan. Itulah Rianto. Karena itu, dia patut diteladani, termasuk melalui Apel Kebangsaan ini,” katanya.
Saifullah mengatakan, Riyanto telah mengajarkan tentang toleransi dan kerukunan antarumat beragama. “Dia telah mengajarkan kepada kita semua tentang pentingnya menjaga keharmonisan bernegara dan beragama,” katanya.
Atas jasa dan pengorban itulah, pihaknya akan mengajukan kepada pemerintah agar Rianto diangkat menjadi Pahlawan Nasional. “Kami akan mempelajari dalam rangka mengajukan Riyanto untuk sebagai Pahlawan Nasional,” ujarnya.
Editor: Ihya Ulumuddin