Masih Trauma, Nenek Elina Pilih Diam saat Ditemui Ormas Madas di Rumah Kos
SURABAYA, iNews.id – Puluhan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Madas Sedarah mendatangi kediaman sementara Elina Widjajanti (80), nenek yang viral karena diusir paksa dari rumahnya di Sambikerep, Kota Surabaya.
Kedatangan mereka ke rumah kos di kawasan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya tersebut bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait keterlibatan oknum beratribut ormas dalam insiden pengusiran tersebut.
Koordinator Madas Sedarah, Muhammad Yasin menegaskan, oknum yang terekam dalam video viral saat menyeret Nenek Elina keluar rumah bukanlah bagian dari organisasi yang dipimpinnya.
Pihaknya merasa perlu meluruskan informasi yang beredar di masyarakat agar tidak terjadi salah persepsi terhadap nama baik organisasinya.
"Kedatangan kami untuk mengklarifikasi bahwa saat terjadinya pengusiran, oknum yang menggunakan atribut ormas tersebut bukan dari anggota kami (Madas Sedarah)," ujar Muhammad Yasin di lokasi, Jumat (26/12/2025).
Selain melakukan klarifikasi, Yasin juga secara tegas mengecam tindakan pengusiran paksa yang menimpa lansia tersebut. Menurutnya, tindakan eksekusi rumah tanpa adanya dasar hukum yang jelas sangat tidak dibenarkan.
Dia bahkan mendesak agar aparat kepolisian segera menindak secara hukum oknum-oknum yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut. "Kami menuntut agar para oknum yang terlibat harus ditindak secara hukum karena cara-cara seperti itu tidak dibenarkan," katanya.
Meski puluhan anggota ormas datang dengan maksud baik untuk bersilaturahmi, Nenek Elina tampak masih trauma dan cenderung tidak memberikan respons (mencuekin) kehadiran massa tersebut. Suasana di lokasi terpantau kondusif dengan penjagaan dari pihak kepolisian.
Editor: Kastolani Marzuki