Masih Perawan, Situs Srigading di Malang Lolos dari Pencurian Pemburu Harta Karun

"Kami bawa ke kantor BPCB Jatim dan temuan di tahap ketiga beberapa temuan wadah kami bawa ke BPCB Jatim, termasuk emas juga. Saya akan seminggu di laboratorium membersihkan isinya seminggu ke depan. Endingnya semua akan simpan di Museum Singhasari," tuturnya.
Diketahui, BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi tiga tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7-12 Februari 2022 dimana diekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Diekskavasi ini tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi, yang ditemukan di sisi barat candi.
Sedangkan di ekskavasi dua dilangsungkan mulai Senin (21/2/2022) sampai Sabtu (26/2/2022). Di ekskavasi tahap kedua ini, BPCB Jatim fokus membuka sisi timur dan selatan candi. Temuannya, tiga buah arca Nandaiswara yang sebelumnya sempat disebut Agastya yang ditemukan pada Selasa (22/2/2022), serta arca Mahakala yang ditemukan pada Jumat (25/2/2022).
Arca ketiga yang ditemukan yakni Arca Agastya yang ditemukan pada Minggu (27/2/2022) kemarin. Selain menemukan arca, BPCB juga menemukan lingga di tengah candi, dua buah batu relung, satu buah batu ambang candi, dan beberapa ornamen relief, serta fragmen patahan lainnya.
Ekskavasi tahap ketiga dimulai sejak Kamis (3/3/2022) hingga rencananya berlangsung sampai Selasa (8/3/2022). Di ekskavasi tahap ketiga ini ditemukan beberapa benda artefak, mulai dari patung angsa di sisi halaman timur, beberapa wadah atau tempat menyerupai bejana sejumlah tiga buah, satu buah bokor terbuat dari emas lengkap dengan perhiasan kepingan - kepingan emas yang tersimpan di dalamnya.
Terakhir pada Senin siang, BPCB menemukan tempat yang diidentifikasi sebagai tempayan. Dimana di dalam tempayan itu terdapat tembikar dan satu wadah terbuat dari tembaga.
Editor: Ihya Ulumuddin