get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencarian 5 Korban Longsor Tambang Freeport di Mimika Terkendala Material Basah

Longsor di Malang, Alat Berat Dikerahkan Buka Akses Jalan Satu Dusun yang Terisolasi

Sabtu, 30 November 2024 - 12:48:00 WIB
Longsor di Malang, Alat Berat Dikerahkan Buka Akses Jalan Satu Dusun yang Terisolasi
Alat berat dikerahkan untuk buka akses jalan yang tertup longsor di wilayah Malang Selatan. (Foto: BPBD Kabupaten Malang / istimewa)

MALANG, iNews.id - Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup enam titik akses jalan di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibat kejadian ini, satu dusun dengan total ratusan kepala keluarga (KK) sempat terisolasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, longsor membuat akses menuju dua dusun yakni Krajan Kulon dan Rowotrate tertutup material tanah. Total ada 368 KK pada empat RT di Dusun Rowotrate terisolasi, sedangkan di Dusun Krajan Kulon ada dua rumah warga terdampak longsor.

"Terjadi tanah longsor dan banjir luapan di Dusun Krajan Kulon dan Dusun Rowotrate, Dess Sitiarjo," ujar Sadono saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024).

Menurutnya, ada 7 RT di dua dusun tersebut yang sempat terisolasi akibat longsor di enam titik akses desa.

"Terjadi banjir genangan atau luapan air sungai di RW 14, barat pasar depan Gereja GPdI dengan ketinggian 1 meter serta di Dusun Rowotrate, air juga menggenang beberapa rumah warga setinggi kurang lebih 15 sentimeter sampai 1 meter," katanya.

Saat ini petugas BPBD dibantu aparat terkait masih berupaya membuka akses jalan ke Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo. Sebab dari enam titik longsoran, tiga lainnya masih tertutup longsor hingga Sabtu (30/11/2024). Pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat berat dari BPBD Kabupaten Malang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut