get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Sumenep Jatim

Lepas dari Ikatan, Sapi di Situbondo Terperosok dalam Sumur dan Mati Kehabisan Oksigen

Rabu, 19 Februari 2020 - 11:32:00 WIB
Lepas dari Ikatan, Sapi di Situbondo Terperosok dalam Sumur dan Mati Kehabisan Oksigen
Proses evakuasi sapi yang terperosok dalam sumur di Situbondo, Jatim. (Foto: iNews/Riski Amirul Ahmad)

SITUBONDO, iNews.id – Seekor sapi di Situbondo, Jawa Timur (Jatim) terperosok dalam sumur sedalam 17 meter. Diduga kehabisan oksigen di dasar sumur, sapi mati saat petugas berhasil mengevakuasi.

Diduga terlepas dari ikatan, seekor sapi berukuran besar di Desa kalibagor RT 04 RW 02 Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, terperosok dalam sumur tua yang sudah ditutup papan, Selasa (18/2/2020). Sapi milik Rasidi ini sulit dievakuasi karena lubang sumur yang kecil sementara ukuran sapi besar.

Warga yang awalnya berusaha mengevakuasi sapi tersebut gagal. Mereka akhirnya menghubungi petugas dari kepolisian, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana.

Petugas menggunakan teknik vertical rescue untuk mengangkat sapi keluar sumur. Petugas turun ke dasar sumur dan mengikat sapi agar dapat diangkat ke atas.

Evakuasi ini memakan waktu sekitar empat jam. Saat sudah berada di luar sumur, petugas memeriksa dan ternyata sapi sudah mati, diduga kehabisan oksigen di dasar sumur.

Peristiwa ini bermula saat Rasidi hendak memberi makan sapi di sebuah lahan kosong. Namun, sapi tersebut hilang karena diduga tali pengikatnya lepas.

Setelah dicari, Rasidi menemukan sapinya sudah berada dalam sumur. Dia lantas meminta tetangga membantu mengevakuasi sapi malang tersebut.

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, tim gabungan mengevakuasi sapi dengan katrol dan vertical rescue. Sumur yang sempit menyulitkan petugas evakuasi.

“Sapi kekurangan oksigen dalam sumur sehingga mati saat dievakuasi,” katanya.

Usai dievakuasi dan dipastikan mati, pemilik mengikhlaskan dan langsung mengubur bangkai sapi. Atas peristiwa ini, pemilik mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut