Kunjungi Ponpes di Magetan, La Nyalla Ditanya Kemungkinan Maju Jadi Capres 2024

MAGETAN, iNews.id - Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali mengunjungi pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Magetan, Kamis (10/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, pengasuh utama Ponpes Al Fatah Temboro KH Ubaidillah Ahror atau Gus Ubed menyampaikan pertanyaan kepadanya.

Gus Ubed bertanya mengenai kemungkinan La Nyalla maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden tahun 2024. La Nyalla pun tidak ragu-ragu menjawab.

Baca Juga

Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Satgas Penanganan Covid-19 di Lamongan  

"Insya Allah. Kalau ditakdirkan," jawab La Nyalla menanggapi pertanyaan tersebut yang disampaikan saat mereka menikmati sarapan bersama.

Namun, menurut LaNyalla, DPD akan terlebih dulu mencoba melakukan amandemen ke-5 konstitusi untuk meluruskan lagi agar hak-hak DPD sebagai jelmaan utusan daerah bisa diperoleh kembali. Sebab, dulu presiden dipilih MPR yang terdiri atas DPR atau parpol, utusan golongan dan utusan daerah. 

Baca Juga

Cek Penanganan Covid-19 di Kediri, Panglima TNI: Jadikan Prokes Kebutuhan

"Setelah amandemen DPR tetap, utusan golongan hilang, utusan daerah jadi DPD. Nah setelah itu kenapa yang bisa calonkan presiden hanya parpol. Kita yang utusan daerah tidak bisa. Itu yang akan kita perjuangkan," kata La Nyalla.

La Nyalla menegaskan, Indonesia dibangun oleh civil society dan elemen nonpartisan. Sementara parpol itu datangnya terakhir.

Baca Juga

Kepala Desa di Sidoarjo Ini Menolak Divaksin: Saya Tak Pernah Disuntik

"Yang bangun Indonesia, termasuk kerajaan-kerajaan nusantara. Tapi ketika saya keliling Indonesia, melihat kerajaan-kerajaan itu seperti tidak diperhatikan. Padahal sumbangsih mereka dalam berdirinya republik ini sangat besar," katanya.

Sementara Gus Ubed pun menimpali saat ini umat Islam juga sedang melemah persatuannya. Saat ini yang terpenting memperkuat persatuan umat Islam. "Supaya negara lebih baik dan yang terpenting bisa bareng-bareng masuk surga," ujarnya.

Gus Ubed mengajak LaNyalla selalu silaturahmi dan memelihara hubungan baik dengan kyai, ulama  dan pondok pesantren."Karena menurut saya hubungan itu lebih baik karena agama. Kalau hubungan hal lain, misal politik atau apa, pasti tidak awet," ucapnya.

Dalam kunjungannya itu, La Nyalla juga ditemani Senator asal Sulawesi Selatan Andi M Ihsan, Sekjen DPD Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD Lalu Niqman Zahir. Seperti sebelumnya, La Nyalla mengisi waktu di Ponpes Al Fatah Temboro dengan salat Subuh dan mendengarkan ceramah.

Editor: Maria Christina