get app
inews
Aa Text
Read Next : 11 Perwira Tinggi TNI AL Terima Brevet Kehormatan PWO di Surabaya

Kronologi Teror Bom Surabaya, Ledakan Pertama di Gereja Santa Maria

Minggu, 13 Mei 2018 - 14:32:00 WIB
Kronologi Teror Bom Surabaya, Ledakan Pertama di Gereja Santa Maria
Petugas mengevakuasi korban bom di Gereja Santa Maria, Minggu (13/5/2018). (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim) merilis kronologi teror bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi. Ledakan bom pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, sementara terakhir di Gereja Pantekosta Pusat  Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno.

"Jam kejadian pukul 06.30 WIB di Gereja Santa Maria, kemudian di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.15 wib, serta Pantekosta pukul 07.53 wib," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Bom meledak sesaat sebelum umat Nasrani melakukan ibadah kebaktian Minggu. Hingga saat ini, peristiwa itu telah menewaskan 10 orang dan 41 orang lainnya mengalami luka berat. Dari 10 korban tewas, diketahui empat orang berasal dari Gereja Santa Maria, empat orang dari GPPS Jalan Arjuno, dan dua orang lainnya dari GKI Diponegoro.

Untuk identifikasi nama korban, umur dan jenis kelamin baik yang di tempat kejadian perkara (TKP) maupun RS, Barung belum bisa menyampaikannya sampai kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Jatim. "Pengamanan ketat di seluruh gereja. Tidak ada penundaan pada waktu ibadah," ujarnya.

Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) meyakini pengeboman tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi merupakan tindak terorisme terencana. "Ini sudah pasti terorisme karena terlihat teroganisir dan terencana, dan dari sembilan korban yang meninggal tersebut diduga ada pelaku bom bunuh diri," kata Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom usai konferensi pers di Graha Oikoumene Jakarta.


Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut