get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Mutilasi Perempuan Muda di Pacet Mojokerto Ditangkap di Surabaya

Kronologi Perempuan Diduga Bunuh Diri di Jembatan Tunggulmas, Pamit Berlibur ke Malang

Selasa, 07 Mei 2024 - 14:44:00 WIB
Kronologi Perempuan Diduga Bunuh Diri di Jembatan Tunggulmas, Pamit Berlibur ke Malang
Polisi olah TKP lanjutan penemuan mayat perempuan di bawah Jembatan Tunggulmas Malang diduga bunuh diri. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

MALANG, iNews.id - Perempuan muda berinisial A (20) warga Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas diduga bunuh diri di bawah Jembatan Tunggulmas, Kota Malang. Korban ditemukan kedua orang temannya berinisial LA (27) dan SAB (26) saat hendak mengambil sebuah topi yang jatuh ke bawah dari atas jembatan, Senin (6/4/2024) tengah malam.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengatakan, korban sebelum ditemukan tewas sudah hilang kontak dengan keluarga sejak Senin (6/5/2024) sore. Korban saat itu dikirim pesan WhatsApp (WA) oleh kakaknya di Jakarta tapi tidak membalas.

"Jadi korban ini mulai sore di-WA kakaknya nggak dibalas. Kemudian terdeteksi posisi terakhirnya di Jembatan Tunggulmas itu," ujar Anton Widodo seusai olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (7/5/2024) siang.

Kemudian kakak korban menghubungi dua temannya yakni LA (27) dan SAB (26) yang ada di Malang. Kedua temannya itu diminta untuk mencari keberadaan A di sekitar lokasi Jembatan Tunggulmas, Malang. Kebetulan saat itu mereka sedang berfoto-foto di jembatan.

"Akhirnya dua orang ini mencari di situ, kebetulan dia foto-foto di situ juga topinya jatuh ke bawah. Dia senter ternyata itu temannya," katanya.

Menurutnya antara korban dan kedua saksi LA dan SAB saling mengenal sejak tahun 2021. Mereka merupakan teman main game online. Korban ini sempat pamit kepada keluarga di Jakarta untuk berlibur ke Malang.

"Dia nginep di salah satu hotel di Malang, kemudian rekreasi ke Batu di Minggu sore hari. Senin sekitar sore itu jam 18.00, sudah pamit ke kakak korban, pamitnya itu apa, dihubungi lagi udah enggak bisa juga, di sana enggak bisa dihubungi," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut