get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran Pecah di Lebak Banten, Polisi Amankan 3 Siswa SMP dan Sebilah Celurit

Kronologi Pembunuhan Warga Sampang gegara Isu Santet, Dibacok saat Melayat

Rabu, 02 Agustus 2023 - 12:36:00 WIB
Kronologi Pembunuhan Warga Sampang gegara Isu Santet, Dibacok saat Melayat
Korban tewas tergeletak usai dibacok tetangga. (Diwan Muhammad Zahri).

SAMPANG, iNews.id - Seorang warga di Sampang tewas dibacok tetangganya dengan celurit. Korban bernama Misnaji (53) warga Desa Planggaran Barat ini dihabisi pelaku MH (28) gegara dianggap punya ilmu santet dan telah membuat ibu korban meninggal dunia. 

Misnaji meregang nyawa setelah menderita luka bacok cukup parah di bagian dada. Sementara pelaku MH (28) telah ditangkap polisi dan ditahan. 

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, mengatakan, peristiwa pembacokan itu bermula saat korban melayat ke rumah pelaku yang ibunya meninggal dunia.

"Sekitar jam 07.00 WIB terduga pelaku MH (28) sedang mengaji sambil menangis histeris di sebelah ibunya yang sudah meninggal. Tidak lama kemudian, korban Misnaji datang untuk melayat," Katanya, Rabu (2/8/2023)

Menurut Sujianto korban Misnaji sempat duduk di langgar berkumpul dengan warga lainya. Namun tidak lama kemudian pelaku tahu dan mengambil celurit.

"Setelah selesai mengaji, pelaku menuduh korban telah menyantet ibunya. Dia lalu mengambil celurit dan membacok korban di atas langgar itu," tutur Sujianto

Karena panik, korban melarikan diri ke arah selatan. Namun karena mengalami luka cukup parah di bagian dada kanan, korban meninggal dunia. 

Pelaku juga sempat kabur ke rumah tetangganya. Tetapi, berhasil diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Petugas juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit dalam kondisi patah. Celurit ini digunakan pelaku untuk membunuh korban," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut