Komnas HAM Periksa Operator Cek Kebenaran Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan Terhapus
MALANG, iNews.id - Komnas HAM meminta keterangan operator kamera CCTV di Stadion Kanjuruhan, Malang, berinisial H. Permintaan keterangan dilakukan untuk mendalami dugaan rekaman CCTV yang merekam suasana stadion saat Tragedi Kanjuruhan hilang atau terhapus.
Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan Mohammad Choirul Anam menyatakan, rekaman CCTV yang sebelumnya beredar kabar hilang atau terhapus dibantah oleh H. Akan tetapi, dia menyebut, H mengakui kamera CCTV nomor 16 yang menyorot tempat parkir stadion sedang rusak.
"Terus ada yang hilang, sebenarnya enggak ada yang hilang, yang hilang yang mana, tunjukkan ke kami ada yang hilang atau enggak, yang terjadi adalah di titik kamera 16 itu yang bisa menyorot parkiran itu memang rusak," ujar Choirul Anam di Malang, Sabtu (22/10/2022).
Berdasarkan pengakuan operator, kata Anam, teknisi Dispora Kabupaten Malang sempat mengganti CCTV di lokasi parkir stadion dengan kamera yang baru sehari sebelum laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Masih menurut penuturan operator, lanjut Anam, kamera CCTV baru tersebut sudah tersambung dengan sistem. Namun masih ada sedikit kendala sehingga kamera tidak beroperasi dengan baik.
"Makanya sampai hari H, ketika hari H Kamera itu tidak bekerja dengan maksimal. Jadi kadang-kadang bisa ngeluarin gambar, kadang-kadang blank, item. Kenapa gitu karena soal sistem tadi, salah satunya IP-nya tadi," ucap dia.
Editor: Rizky Agustian