Kisah Sicantik Dara Petak, Penakluk Hati Raja Majapahit Raden Wijaya
Oleh karena Kertanegara sudah meninggal, maka ahli warisnya, yaitu Raden Wijaya mengambil alih Daya Petak sebagai istrinya. Sedangkan Dara Jingga diserahkan kepada Adwayabrahma, seorang pejabat Singasari yang dulu dikirim ke Sumatera.
Konon Dara Petak sangat pandai mengambil hati Raden Wijaya. Bahkan suatu ketika Dyah Dara Petak bercumbu dengan sang raja Raden Wijaya dalam pura. Alhasil kendati istri kelima tapi dia dijadikan sebagai istri tinuheng pura atau istri yang dituakan di istana. Padahal menurut Negarakertagama, Raden Wijaya sudah memiliki empat istri dan semuanya merupakan putri Kertanegara.
Pengangkatan Dyah Petak sebagai istri tertua mungkin karena hanya dirinya saja yang melahirkan anak laki-laki, yaitu Jayanagara. Sedangkan menurut Negarakertagama, ibu Jayanagara bernama Indreswari. Nama ini dianggap sebagai gelar resmi Dara Petak.
Editor: Ihya Ulumuddin