Kisah Ra Kuti jadi Raja Majapahit Sesaat, Tumbang oleh Kecerdikan Gajah Mada

JAKARTA, iNews.id - Gajah Mada sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit dikenal sebagai ahli strategi. Hal itu terbukti saat menghadapi kudeta Ra Kuti, salah satu pejabat senior di Majapahit.
Enung Nurhayati dalam buku "Gajah Mada : Sistem Politik dan Kepemimpinan" mengisahkan hal itu.
Saat itu Gajah Mada bersama pasukan elite Majapahit mengungsikan Raja Jayanagara ke Bedander. Dia lalu masuk secara diam-diam ke istana ketika Ra Kuti telah mengklaim dirinya sebagai raja Majapahit.
Gajah Mada meyakini pejabat istana dan pegawai kerajaan masih loyal terhadap Jayanagara. Dia mengajak diskusi dan mengabarkan Jayanagara tewas saat Ra Kuti menyerbu Majapahit.
Mendengar kabar itu, para pejabat istana dan pegawai kerajaan pun menangis. Mereka pun menyepakati bekerja sama dengan Gajah Mada untuk menggulingkan Ra Kuti dan membunuhnya dalam waktu sepekan.
Misi itu pun berhasil. Berkat provokasi dan kecerdikan Gajah Mada, para pegawai istana dan pejabat senior Majapahit berhasil membunuh Ra Kuti. Mereka berhasil menyingkirkan Ra Kuti yang hanya sempat berkuasa beberapa hari saat Jayanagara mengungsi.
Kecerdikan Gajah Mada ini berbuah manis. Jayanagara memberikan istirahat selama dua bulan kepadanya dan memberikan promosi sebagai patih di Kahuripan.
Editor: Reza Yunanto