SURABAYA, iNews.id – Kasus prostitusi yang menjerat artis Vanessa Angel akan difilmkan. Rencana ini diungkap Endang Suhartini alias Siska, muncikari yang belum lama keluar penjara usai menjalani masa penahanan atas kasus tersebut.
Siska mengatakan, kisah film ini nantinya akan menceritakan perjalanan kasus prostitusi yang telah menyita perhatian publik di awal 2019. Mulai dari penggerebekan, kehidupan dalam rumah tahanan (Rutan) hingga siapa sosok Rian Subroto, klien yang ‘memesan’ Vanessa Angel namun tak pernah hadir dalam setiap persidangan.
Bantah Kasus Vanessa Rekayasa, Polisi Siap Hadapi Laporan Pengacara
“Film ini akan mengangkat kasus yang kami alami. Masalah muncikari (prostitusi). Tak semua yang bersalah itu bersalah. Tolong dilihat dulu, diteliti apa ini benar atau tidak,” ujar Siska, Jumat (7/6/2019).
Endang Suhartini alias Siska
Film ini sekaligus memberikan kesempatan publik untuk menilai karena menurut mereka fakta dipersidangan banyak ditemukan kejanggalan.
Siska mengungkapkan, ide untuk memfilmkan kisah mereka berawal dari obrolan bersama semua terdakwa selama menjalani masa penahanan. Di mana dalam kasus prostitusi tersebut, dia bersama Tentri Novanta dan Winindya alias Nindy (terdakwa muncikari)menjalani penahanan bersama Vanessa Angel di Rutan Kelas I Medaeng Surabaya.
“Kami bersepakat setelah semuanya bebas akan membuat sebuah film,” katanya.
Menurutnya, cerita drama yang dinilainya penuh kejanggalan itu juga akan disisipi kisah lucu yang terjadi dalam penangkapan, serta beberapa sisi emosional. Khususnya saat mereka semua menjalani penahanan dan menerima hujatan publik.
“Kami ingin ceritakan bagaimana kami menerima tuduhan, dihujat-hujat sampai nangis-nangis. Malu pokoknya samapi gak bisa berkata-kata lagi. Saya menderita sekali hingga sempat merasa hidup sampai di sini aja,” ucapnya.
Kendati demikian, proses pembuatan film ini masih menunggu pihak lain dari sponsor untuk pendanaan dalam produksinya. Sementara menyangkut pemain, mereka semua siap untuk terlibat dan berperan dalam film tersebut.
“Kami harap ini dapat terealisasi dan proses syutingnya setelah Vanesa Angel keluar dari masa tahanan,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw