get app
inews
Aa Text
Read Next : Karyawan Mal di Mataram Bobol Brankas Perusahaan Rp358 Juta, Motif Untuk Trading Crypto

Kisah Pramodhawardani, Sempurnakan Borobudur hingga Tumpas Pemberontakan Mataram

Kamis, 08 September 2022 - 08:21:00 WIB
Kisah Pramodhawardani, Sempurnakan Borobudur hingga Tumpas Pemberontakan Mataram
Penemuan di Indonesia yang mendunia, Candi Borobudur. (Foto: Dok Sindonews)

SURABAYA, iNews.id - Pramodhawardani dikisahkan pernah menjadi raja di Kerajaan Mataram Kuno. Dia menjadi raja keenam selepas Rakai Garung alias Samaratungga Sri Maharaja Samaratungga atau yang sering ditulis Samaratungga. 

Saat itu, Pramodhawardani naik menjadi raja tunggal di Medang sebelum menikah dengan Mpu Manuku atau Rakai Pikatan.

Dikutip dari buku "Perempuan-Perempuan Tangguh Penguasa Tanah Jawa" tulisan Krishna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad, selama memerintah sebagai raja Medang, Pramodhawardani berjuang untuk mengembangkan agama Buddha, bersikap adil, dan menjaga keamanan di dalam negeri.

Di masa Pramodhawardani inilah bangunan megah yang bertahan hingga kini. Bangunan megah bernama Candi Borobudur dibangun oleh Pramodhawardani. Prasasti Kayumwungan menyebut sang Raja Mataram Kuno ini meresmikan sebuah bangunan jinalaya yang bertingkat-tingkat sangat indah.

Bangunan tersebut ditafsirkan oleh para sejarawan sebagai Candi Kamulan i Bhumisambhara atau Candi Borobudur. Berpijak dari uraian di atas, maka terwujudnya bangunan jinalaya yang dibangun sejak pemerintahan Samaratungga tersebut tidak dapat dilepaskan dengan peran Pramodhawardani sebagai raja Medang.

Fakta tersebut membuktikan bahwa Pramodhawardani memiliki perhatian besar terhadap perkembangan agama Buddha di era pemerintahannya. Meskipun terdapat beberapa pendapat bahwa Pramodhawardani menganut agama Hindu siwa sesudah menikah dengan Mpu Manuku atau Rakai Pikatan.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut