Kisah Prabu Jayabaya Bebaskan Pajak Warga yang Berjasa Tinggi untuk Kerajaan

Dia dikisahkan juga sangat menghormati hak-hak rakyatnya dengan membebaskan rakyat Desa Talan dari pajak karena telah mengabdi untuk kepentingan Kediri. Kisah ini terukir juga di Prasasti Talan.
Selain itu, pada Prasasti Ngantang juga dituliskan raja memberikan hadiah berupa tanah yang pajaknya dibebaskan oleh Prabu Jayabaya. Prasasti ini ditujukan untuk rakyat Desa Ngantang yang telah mengabdi untuk kemajuan Kediri.
Di tangan Prabu Jayabaya, Kediri berkembang menjadi sebuah kerajaan agraris dan maritim. Sebagian masyarakat yang hidup di pedalaman menggantungkan hidupnya dari bertani.
Hasil dari bertani warga Kediri sangat subur. Hasil pertanian yang melimpah ini membuat masyarakat Kediri hidup makmur.
Sementara masyarakat Kediri yang ada di pesisir hidupnya bergantung pada perdagangan dan nelayan. Pada masa Kediri, perdagangan dan pelayaran sudah maju pesat. Para pedagang dari Kediri sudah melakukan hubungan dagang dengan Kerajaan Maluku dan Sriwijaya.
Arus lalu lintas antar warga pesisir dan pedalaman menggunakan lalu lintas perdagangan sungai besar di Kerajaan Kediri, yaitu Sungai Brantas.
Editor: Reza Yunanto