Kisah Pernikahan Politis Pangeran Diponegoro yang Tak Bertahan Lama

JAKARTA, iNews.id - Kisah asmara Pangeran Diponegoro mungkin tak begitu sedramatis perjuangannya dalam melawan penjajah. Namun kisah percintaan Diponegoro muda layak disimak lantaran mengandung pelajaran.
Dikisahkan dalam buku Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855 karya Peter Carey, Diponegoro muda menikah pertama kali pada 1803 Masehi. Diponegoro mempersunting anak Kiai Gede Dadapan, seorang ulama terkemuka di Desa Dadapan, dekat Tempel.
Perempuan yang diperistri Diponegoro adalah Raden Ayu Retno Madubrongto. Perempuan ini yang kelak melahirkan putra tertuanya yang menyandang nama Raden Mas Ontowiryo atau dikenal sebagai Pangeran Diponegoro II.
Dari sang anak inilah kisah-kisah heroik dan asmara ayahnya ditulis melalui Babad Dipanagara Surya Ngalam.
Selang beberapa tahun kemudian, Diponegoro dipaksa menikah oleh orang tuanya, Sultan Hamengku Buwono III. Diponegoro dibujuk kedua orang tuanya untuk menikah lagi dengan putri Bupati Panolan, atau sekarang Cepu Randublatung bernama Raden Ajeng Supadmi.
Editor: Reza Yunanto