get app
inews
Aa Text
Read Next : Amangkurat I Bangun Istana Megah Kerajaan Mataram, Dikelilingi Danau Buatan

Kisah Pemindahan Istana Kerajaan Mataram oleh Raja Rakai Pikatan

Senin, 14 Februari 2022 - 06:30:00 WIB
Kisah Pemindahan Istana Kerajaan Mataram oleh Raja Rakai Pikatan
Salah satu peninggalan mataram kuno. (Foto: storymap).

MALANG, iNews.id - Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang ada di Pulau Jawa. Salah satu kerajaan tertua di Pulau Jawa ini berkuasa di sekitar abad 7 dengan pusat pemerintahan di Jawa Tengah.

Sosok Raja Sanjaya merupakan pendiri kerajaan yang dipercaya kemudian menghasilkan raja-raja turunan Dinasti Sanjaya. Sanjaya awalnya membuka kerajaan dengan ibu kota istana berada di Medang, Jawa Tengah. 

Hal inilah yang menyebabkan nama Kerajaan Mataram Kuno juga terkenal dengan Kerajaan Medang, karena dari nama ibu kota yang ditempati saat itu. 

Namun pascapemerintahan Raja Sanjaya, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan oleh Raja Rakai Pikatan. Sebagaimana dikutip dari buku "Babad Tanah Jawi" tulisan Soedjipto Abimanyu, pemindahan istana kerajaan dari Medang ke Mamrati dikisahkan melalui Prasasti Wantil yang disebut juga Prasasti Siwagreha, yang dikeluarkan pada 12 November 856 Masehi. 

Saat Rakai Pikatan menjadi raja pengaruh besar agama Hindu mulai mendominasi di Mataram, menggantikan agama Buddha. Hal inilah yang juga dimuat di Prasasti Wantil mengenai pendirian bangunan suci Siwagreha, yang diterjemahkan sebagai Candi Siwa. 

Menariknya, selain pembuatan Candi Siwa, raja Rakai Pikatan memerintahkan pemindahan istana Mataram. Konon saat Rakai Pikatan turun tahta dan berganti ke raja berikutnya Rakai Kayuwangi, istana Kerajaan Mataram Kuno tak lagi di Medang. 

Istana sudah berpindah dari ibu kota Medang ke daerah Mamrati, dengan istananya yang diberi nama Mamratipura. Namun tak disebutkan alasan pasti mengapa istana kerajaan ini berpindah dari Medang ke Mamrati. Tetapi yang jelas pemindahan istana kerajaan ini telah dilakukan sejak raja kedua Mataram Kuno bertahta, Rakai Pikatan. 

Rakai Pikatan mempunyai putra bungsu bernama Rakai Kayuwangi, yang lahir dari permaisuri Pramodawardhani. Nama aslinya Dyah Lokapala sebagaimana disebutkan dalam Prasasti Wantil atau Prasasti Siwagreha. Dyah Lokapala naik tahta menggantikan ayahnya pada 12 November 856.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut