Kisah Pelukis Basoeki Abdullah Selalu Pilih Warna Hijau untuk Sosok Nyi Roro Kidul
Lukisan Nyi Roro Kidul dengan tujuh ekor kuda adalah pesanan terakhirnya sebelum meninggal dunia pada tahun 1985 di usia 62 tahun. Sayangnya, Basoeki tidak dapat melihat lagi karyanya.
Jelang tahun 1990-an, Basoeki Abdullah bersama stafnya pernah berusaha menyambangi kantor Gudang Garam Kediri untuk melihat lukisan Nyi Roro Kidul tersebut. Di ruangan itu banyak terpajang karyanya. Bahkan puluhan lukisan lain hasil sentuhan tangannya juga ada.
“Tetapi lukisan tentang Nyai (Nyi Roro Kidul dengan tujuh kuda) tetap tidak dikeluarkan,” tulis Agus Dermawan T.
Soal Nyi Roro Kidul dan kemudian banyak dijadikannya model lukisannya, Basoeki Abdullah memiliki keyakinannya sendiri. Ia mempercayai Nyi Roro Kidul adalah sosok wanita yang penuh welas asih, dan karenannya ia tak bisa menerima jika Nyai disebut penguasa laut.
Basoeki juga percaya Nyi Roro Kidul yang senantiasa muda dan cantik itu menjadi istri raja-raja Mataram dan akan membantu siapa saja yang berhubungan dengan Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, termasuk kepada dirinya.
Editor: Ihya Ulumuddin