get app
inews
Aa Text
Read Next : Diperiksa KPK Lebih dari 5 Jam, Anggota DPRD Mojokerto Rufis Bahrudin Dicecar 19 Pertanyaan

Kisah Munasir, Kiai Komandan Pasukan Berani Mati yang Bikin Ciut Nyali Pasukan Belanda

Selasa, 17 Agustus 2021 - 19:04:00 WIB
Kisah Munasir, Kiai Komandan Pasukan Berani Mati yang Bikin Ciut Nyali Pasukan Belanda
KH Munasir Ali (berpeci hitam) semasa hidup. (Foto: Istimewa)

Setelah itu, batalyon tersebut kembali melesat. Seperti sebelumnya, Batalyon Tjondromowo kembali menunjukkan tajinya dengan menggempur pasukan-pasukan Belanda yang hendak masuk Mojokerto. Usai gagal membendung sekutu di wilayah Brangkal, Batalyon Munasir kemudian bergabung dengan Batalyon Hayam Wuruk untuk menguasai wilayah Pacet.

Pada saat penyerahan kedaulatan di akhir Desember 1949, Batalyon 519 ditunjuk mewakili Republik untuk menerima alih pengamanan wilayah Jombang dari tangan tentara Belanda. Tugas pengamanan itu dapat dilaksanakan dengan baik. Setelah keamanan di Jombang dipulihkan, Batalyon Tjondromowo digeser ke Tuban untuk tugas yang sama.

Penugasan juga diterima ketika terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh Gerombolan Malik di sekitar Mojokerto. Sebagian pasukan Tjondromowo diperbantukan pada Brigade 1 yang dipimpin oleh Mayor Basuki Rakhmad. Pada tahun 1952, Mayor Munasir memilih membubarkan pasukannya saat ada kebijakan pengurangan personel tentara.

Sepertinya Munasir tidak ingin ada anggotanya yang diberhentikan sebab dianggap tidak memiliki cukup syarat untuk tetap menjadi tentara. Pembubaran itu dilakukan pada sebuah upacara di lapangan Gunungsari tahun 1952. Upacara berlangsung haru dengan linangan air mata.

"Saat ini Tjondromowo tetap ada dan dipakai untuk Batalyon 509 Infanteri Kostrad yang berpangkalan di Sukorejo Jember. Tentu batalyon itu tidak ada kaitan sejarahnya dengan kesatuan pimpinan Mayor Moenasir. Batalyon 509 tidak menggunakan lambang kucing belang telon, tetapi berlogo macan kumbang," tulis mantan komisioner KPU Kabupaten Mojokerto ini.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut