get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Kisah Mahapatih Majapahit Gajah Mada, Pemimpin yang Mengawali Karier dari Bawah

Jumat, 29 Desember 2023 - 11:17:00 WIB
Kisah Mahapatih Majapahit Gajah Mada, Pemimpin yang Mengawali Karier dari Bawah
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada. (Foto: Ist)

MALANG, iNews.id - Mahapatih Gajah Mada meniti kariernya dari bawah sebagai pengawal raja di Kerajaan Majapahit. Saat itu, Gajah Mada menjadi salah satu pasukan elite pengawal Raja Majapahit Jayanagara.

Gajah Mada yang memulai karier militer dari bawah kemudian menjadi Bekel Bhayangkara atau komandan pasukan Bhayangkara. 

Kiprahnya di pasukan Bhayangkara itu pula yang membuatnya berhasil menyelamatkan Raja Jayanagara dari pemberontakan oleh pejabat istana Ra Kuti. Gajah Mada menyelamatkan Jayanagara dengan membawanya mengungsi ke sebuah desa bernama Badander.

Di Badander, Raja Jayanagara didampingi sekitar 15 orang pasukan Bhayangkara dan pasukan elite penjaga raja Majapahit. Tentu hal ini tak mudah sebab misi mengungsikan Jayanagara penuh risiko dengan segala ancaman pertumpahan darah.

Sebagaimana dikutip dari "Gajah Mada: Pahlawan Persatuan Nasional" dari Muhammad Yamin, menyebutkan pada akhirnya Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti yang menjadi pejabat Dharmaputra di Istana Majapahit. Ra Kuti berhasil dibunuh dengan strategi cerdik Gajah Mada.

Setelah negeri aman, Gajah Mada dipertahankan sebagai Bekel Bhayangkara hingga akhirnya mengambil cuti. Setelah 2 bulan tidak bekerja, Gajah Mada diangkat menjadi patih daerah Kahuripan di wilayah Kediri.

Pangkat ini penting sekali karena dari sinilah karier Gajah Mada membangun pemerintahan dimulai. Selama 2 tahun lamanya atau pada 1319-1321, dia memangku pekerjaan tersebut.

Karena dipandang cakap dan berani, Gajah Mada dipindahkan dari Kediri dan diangkat menjadi Patih Daha di sekitar Malang untuk menggantikan Arya Tilam yang baru meninggal.

Pemindahan itu berarti naik ke tingkatan yang lebih tinggi sebab waktu itu daerah Kediri memang lebih penting. Sementara kemuliaan Kahuripan hanya bergantung pada kenang-kenangan kepada Airlangga.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut