get app
inews
Aa Text
Read Next : Amangkurat I Bangun Istana Megah Kerajaan Mataram, Dikelilingi Danau Buatan

Kisah Kerajaan Mataram Gagalkan Pemberontakan Pati Berkat Pusaka Sakti Canang Ki Bicak

Minggu, 09 Januari 2022 - 07:00:00 WIB
Kisah Kerajaan Mataram Gagalkan Pemberontakan Pati Berkat Pusaka Sakti Canang Ki Bicak
Peninggalan Kerajaan Mataram. (Foto: pecihitam).

SURABAYA, iNews.id - Kerajaan Mataram memiliki beberapa benda pusaka yang masyhur dengan kesaktiannya. Kesaktian benda pusaka tersebut bahkan pernah digunakan saat terjadi pemberontakan Pati yang dipimpin Adipati Pragola. 

Salah satu benda pusaka yang dikenal punya kesaktian yakni Canang Ki Bacak. Berkat benda pusaka tersebut, upaya pemberontakan Adipati Pragola gagal total. 

Pemberontakan itu dikisahkan terjadi beberapa tahun sebelum Panembahan Senopati wafat. Saat itu, sang Adipati Pati meminta hak pengurusan atas semua tanah perdesaan di sebelah utara, sebagaimana dituliskan pada buku "Awal Kebangkitan Mataram : Masa Pemerintahan Senapati" dari HJ De Graaf. 

Sang Adipati meminta 100 mata tombak dengan batangnya kepada Raja Mataram. Senapati memberikan seluruh mata tombaknya, kecuali batang tombaknya. Sebab dikatakan Senopati, pemberian batang tombak berarti perang. 

Namun upaya itu membuat Adipati Pati geram, ia pun mempersiapkan pasukan melintasi perbatasan dan menaklukkan semua penduduk desa di sebelah utara Pegunungan Kendeng. Semua menyerah, kecuali Demak, yang mempersenjatai diri di dalam lingkungan bentengnya. 

Selanjutnya, Pati pun menghimpun pasukan dan menuju Mataram, untuk melakukan penyerangan. Perlu beberapa waktu bagi Adipati Pragola untuk menghimpun banyak prajurit yang disiapkan menyerang Mataram. Da pun mengirimkan informasi ke Panembahan Senopati sebagai peringatan akan adanya penyerbuan ke wilayah yang dipimpin saudara sepupunya itu. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut