get app
inews
Aa Text
Read Next : Ritual Penjamasan Benda Pusaka di Cilegon, Jaga Warisan Leluhur dan Jejak Sejarah Lokal

Kisah Ken Arok, Beri Mpu Gandring 1.000 Keping Emas Demi Keris Sakti 

Senin, 15 Agustus 2022 - 07:39:00 WIB
Kisah Ken Arok, Beri Mpu Gandring 1.000 Keping Emas Demi Keris Sakti 
Ilustrasi Prasasti Ken Arok (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Mpu Gandring menerima upah menjanjikan dari Ken Arok saat diminta membuatkan senjata keris sakti. Upah berupa ribuan keping emas diberikan langsung oleh Ken Arok demi keinginannya memiliki senjata sakti kala itu. 

Ken Arok bertemu dengan Mpu Gandring di kediamannya dan langsung memberikan kepingan emas itu. Ken Arok meminta Mpu Gandring membuatkan senjata, tak hanya keris yang sakti mandraguna, tapi beragam senjata lainnya. 

Kisah ini diceritakan oleh Pramoedya Ananta Toer melalui bukunya Arok Dedes, sebagaimana dijadikan referensi oleh Muhamad Syamsuddin dalam buku berjudul "Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan".

Dikisahkan bahwa Ken Arok memesan senjata ke Mpu Gandring tak hanya keris saja. Namun ada jenis senjata lain seperti pedang dan tombak. Total ada seribu pedang dan 3.000 tombak yang dipesan Ken Arok ke Mpu Gandring. Mendengar pesanan Ken Arok itu, Gandring terkejut. 

Ia mengatakan tak mungkin membuat senjata tersebut lantaran hanya akuwu Tumapel, Tunggul Ametung yang bisa memesannya. Namun Ken Arok tetap ngotot untuk memesannya. Ia yakin Mpu Gandring bisa memenuhi permintaannya. 

Tapi Gandring mengaku perlu membutuhkan adanya stok besi, sebab besi sebagai bahan bakunya sudah habis. Selama ini Mpu Gandring dipasok besi oleh Sofala, Wulunggu, tapi belakangan saat itu pasokan besinya tersendat. 

Menanggapi pernyataan Mpu Gandring, Ken Arok pun akhirnya menyanggupi menyuplai besi kepada Mpu Gandring. Terpenting pesanan ribuan senjata ke Gandring, bisa terealisasi. Namun tawaran itu tak asal diterima Mpu Gandring, ia masih ragu dan belum percaya akan perkataan Ken Arok. 

Ken Arok pun berseloroh bahwa jangankan membeli ribuan senjata, Arok sanggup membeli nyawa Mpu Gandring. Ia pun kemudian menunjukkan tiga ratus kepingan emas sebagai biaya awal alias DP ke Mpu Gandring. 

Mpu Gandring yang masih ragu akan ucapan Ken Arok, mendapat sedikit teror dari Ken Arok dan Tanca, teman Ken Arok yang mengantarkannya bertemu Mpu Gandring. Keduanya mengancam akan membunuh anak dan istri Mpu Gandring, jika permintaan Ken Arok tak diturutinya. 

Akhirnya Mpu Gandring menerima permintaan Ken Arok. Namun Mpu Gandring meminta waktu satu tahun ke Ken Arok agar bisa memenuhi permintaan sang pengawal akuwu Tumapel tersebut. Sontak saja permintaan itu ditolak Ken Arok. 

Dia meminta agar senjata-senjata yang dipesannya bisa jadi enam bulan. Ken Arok rela membayar lebih mahal demi mempercepat pembuatan senjata-senjata tersebut.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut