Kisah Kematian Sultan Agung yang Diiringi Gelegar Suara Letusan Gunung Merapi

Di hari Soma, pascameninggalnya Sultan Agung, Panembahan Purbaya bersama cucunya mengumpulkan orang-orang Mataram dan menobatkan raja berikutnya, Pangeran Adipati Arya Mataram. Penobatan itu pun disambut oleh serempak rakyat Mataram, yang menyetujuinya. Suaranya laksana saur peksi, para pandita, para kaji berdoa mendukung penobatan Pangeran Adipati Arya Mataram.
Sang nata lalu masuk istana, sejak raja baru berkuasa negara Mataram gemah ripah, tata raharja, tegak adil, hukum yang berlaku, pemerintahan tidak berubah, masih seperti ketika Sultan lama yang sudah almarhum. Di hari Respati atau Kamis, dikisahkan Sang Sultan mengundang pada bupati dan sentana atau pejabat istana.
Dia memerintahkan untuk membuat istana baru, dari Kota Karta menuju istana baru di Plered. Keputusan Sang Raja Mataram baru ini dipenuhi seluruh bala tentara dan pejabat Mataram.
Editor: Ihya Ulumuddin