get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Motif Oknum TNI Tikam Pria hingga Tewas, Cemburu Istri Diantar Korban

Kisah Kebijakan ReRa Bung Hatta, Bikin Ribuan Tentara Indonesia Menganggur

Jumat, 06 Oktober 2023 - 18:20:00 WIB
Kisah Kebijakan ReRa Bung Hatta, Bikin Ribuan Tentara Indonesia Menganggur
Moh Hatta (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Kisah Kebijakan ReRa Bung Hatta.  ReRa atau Reorganisasi dan Rasionalisasi yang dilakukan Mohammad Hatta di tubuh TNI memakan korban.   

Terhitung hingga bulan Juni 1948, jumlah tentara yang dibebastugaskan (demobilisasi) mencapai 60.000 orang. Sebanyak 40.000 orang lagi segera menyusul.

Program ReRa Hatta menyasar para tentara yang berasal dari Laskar-laskar atau TNI Masyarakat. Di Jawa Timur, para tentara itu belum lama pulang dari medan tempur 10 November 1945 Surabaya.

Salah satunya yakni Kusni Kasdut, tentara Laskar yang berangkat dari Malang. Kusni Kasdut yang terkena ReRA kelak memilih jalan menjadi penjahat dan  berakhir dengan hukuman mati.

Di Blitar, sejumlah pimpinan laskar Hizbullah mengungkapkan kekecewaannya. Mereka yang terkena rasionalisasi, termasuk diturunkan pangkatnya menyatakan diperlakukan tidak adil oleh negara.

Hatta menegaskan program ReRa harus dilaksanakan. Sebagai perdana menteri sekaligus menteri pertahanan, ia melihat jumlah angkatan perang yang dimiliki republik terlalu besar. Selain tidak efektif, jumlah tentara yang ada telah membebani keuangan negara.

“Dengan memperkecil angkatan perang, kemudian menyusunnya (melalui reorganisasi tentara), Hatta percaya bahwa efektivitas mereka akan bertambah. Prinsip people’s defence tetap dijalankan,” demikian dikutip dari buku Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (1997).

Oleh Hatta, ribuan tentara yang tergusur program ReRa dikembalikan ke pekerjaan lamanya. Yang semula guru kembali mengajar. Begitu juga yang awalnya bekerja di bidang swasta, kembali ke pekerjaan lamanya.

Hatta menyerahkan ribuan bekas tentara itu kepada Kementerian Pembangunan dan Pemuda untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Kemudian juga mengembalikan ribuan orang itu ke pemerintah desa.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut