Kisah Jalan Spiritual Napi Lapas Perempuan Malang: Hati Tenang Ketika Baca Alquran
MALANG, iNews.id - Bulan Ramadhan menjadi pelajaran bagi warga binaan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Malang. Di sinilah para warga binaan ini menjalani pendidikan spiritual dan mental usai divonis bersalah akibat tindak pidana.
Berada di dalam Lapas yang berada di Jalan S Supriyadi Sukun, Kota Malang, tak membuat para warga binaan ini menjadi putus asa. Selama bulan Ramadhan, jalan pertaubatan kembali dilakukan meski di hari-hari biasanya kegiatan keagamaan juga telah banyak dilakukan. Tetapi momentum Ramadhan memberikan sarat makna lebih bagi mereka.

Salah satu warga binaan berinisial IN mengaku dia telah tinggal selama enam tahun sejak dijatuhi hukuman penjara pada 2017 lalu karena kasus narkoba. Perempuan asal Kabupaten Tuban ini mengaku banyak belajar selama berada di dalam Lapas perempuan, termasuk memperdalam ilmu-ilmu agama yang sebelumnya tak pernah ia sentuh saat masih menjadi pemakai narkoba.
"Banyak sekali perubahan yang dialami ketika saya disini, saya sudah enam kali lebaran di sini," kata IN, saat kegiatan tadarus Alquran di dalam Lapas Perempuan, Rabu (5/4/2023).
Dia mengaku semenjak masuk dalam Lapas merasakan bagaimana arti kehilangan serta kesedihan, jauh dari keluarga. Hal ini pula yang akhirnya tersadar apa yang dilakukannya selama bertahun-tahun sebelum tertangkap adalah perbuatan salah. Ia ikhlas menjalani garis kehidupannya yang telah ditentukan Tuhan, menurutnya selalu ada hikmah atau pelajaran di setiap perbuatan yang dilakukannya.
Editor: Ihya Ulumuddin