Kisah Hubungan Baik Kaisar China dengan Majapahit, Kirim Utusan hingga Politik Adu Domba
Selasa, 13 Juni 2023 - 06:56:00 WIB
Avirista Midaada
Sejarah Dinasti Ming menyatakan bahwa raja Kerajaan Timur itu bernama Put-ling-ta-ha.
Nama itu diduga transliterasi China dari gelar asli Bhre (ng) Daha, suatu bukti bahwa Bhre Wirabhumi benar bergelar Bhre Daha sejak tahun 1371 sepeninggal Bhre Daha Dyah Wiyat Sri Rajadewi.
Apa yang dilakukan oleh Kaisar Yung Lo terhadap Kerajaan Timur sama tepat dengan apa yang dilakukan Kaisar Hung Wu terhadap Suwarnabhumi pada tahun 1376.
Tindakan itu merugikan kesatuan Majapahit karena telah memecah-belah kesatuan negara Majapahit. Bagi Majapahit, hubungan dengan China lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
17 hari lalu
Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta
Jatim
19 hari lalu
Sengketa Tanah di Masa Majapahit, Ketika Pejabat Istana Kalah Gugatan Lawan Rakyat
Jatim
23 hari lalu
Momen Majapahit Dibumihanguskan, Pergolakan Internal Akhiri Kejayaan Kerajaan Besar Nusantara
Jatim
24 hari lalu
Perang Bubat: Pertentangan Hayam Wuruk dan Gajah Mada yang Berujung Tragedi Berdarah
Jatim
25 hari lalu
Tragedi Perang Bubat, Pernikahan Kerajaan Sunda-Majapahit Berubah Jadi Pertumpahan Darah
Jatim
1 bulan lalu
Misteri Hayam Wuruk Naik Tahta: Raja Majapahit Termuda Lahir saat Letusan Gunung Kelud!
Berita Terkini
Jatim
16 jam lalu
Pengamat Unair Sebut Mahfud MD Potensi Kuat Dipilih jadi Menko Polkam
Jatim
17 jam lalu
Viral Kecelakaan Elf Terguling di Bondowoso, Belasan Penumpang Luka-Luka
Jatim
21 jam lalu
Bocah 9 Tahun di Ponorogo Belikan Ayah Sepeda Motor dari Hasil Menabung Sejak TK
Jatim
23 jam lalu
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina 14 September 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Jatim
2 hari lalu
Dendam! Anak dan Ayah di Probolinggo Bacok Suami dari Mantan Istri hingga Tewas
Jatim
2 hari lalu
Polrestabes Surabaya Tetapkan 35 Tersangka Kerusuhan di Grahadi, Bukan dari Massa Aksi