get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Kisah Gayatri dan Gajah Mada Gelar Pertemuan Rahasia Rencanakan Pembunuhan Raja Majapahit

Selasa, 01 Agustus 2023 - 06:52:00 WIB
Kisah Gayatri dan Gajah Mada Gelar Pertemuan Rahasia Rencanakan Pembunuhan Raja Majapahit
Wajah Gayatri Rajapatni versi artificial intelligence.(Instagram @ainusantara)

SURABAYA, iNews.id - Gayatri dan Gajah Mada rupanya sempat menggelar pertemuan rahasia merencanakan pembunuhan Raja Majapahit. Hal ini diungkap dalam buku "Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit".

Kisah ini tak lepas dari kehadiran dua putri Raden Wijaya dengan Gayatri yang membuat banyak laki-laki terpesona. Tak ayal sepeninggal Raden Wijaya dan kedua putri Gayatri mulai tumbuh dewasa, banyak calon peminang yang mengajukan diri menikahi Tribhuwana Wijayatunggadewi dan Dyah Wiyat atau Rajadewi Maharajasa. 

Bahkan konon para calon pelamar kedua putri cantik Gayatri datang dari negeri seberang. Mereka jauh-jauh datang dari negeri Jiran untuk melamar Tribhuwana Wijayatunggadewi dan Dyah Wiyat. 

Gayatri tidak terkejut manakala raja memanggilnya untuk membahas nasib kedua saudara tirinya. Bagaimanapun, perkawinan antar-anggota kerajaan adalah perkara orang tua maupun pemerintah karena bisa menjadi landasan bagi aliansi politik baru.

Dalam buku itu dikisahkan bagaimana awalnya Gayatri menduga Jayanagara akan mendukung gagasan menikahkan putri bungsunya dengan Pangeran muda Wengker. Bukan karena sang raja peduli bahwa sang putri tengah jatuh cinta kepada si pangeran muda, melainkan karena si peminang merupakan Putra Mahkota di negerinya sendiri. Hal ini besar kemungkinannya negeri tersebut akan bergabung dalam Federasi Majapahit pada waktu yang tepat. 

Tetapi Gayatri lebih terkejutnya lagi dengan upaya Jayanagara yang membuat keputusan kontroversial. Jayanagara yang notabene anak Raden Wijaya hasil pernikahannya dengan Dara Petak, putri Raja Melayu, atau saudara tiri dari Tribhuwana Wijayatunggadewi dan Dyah Wiyat menyampaikan maksud untuk menikahi kedua saudaranya tersebut. 

Sontak saja gagasan yang keluar dari mulut sang raja ternyata sangat menjijikkan dan sama sekali bertolak belakang dari harapan Gayatri. Dia yang murka luar biasa sampai-sampai luapan emosinya meledak tak terkendali.

Dia pun memaki Jayanagara yang masih bersaudara dengan anaknya. Bahkan Jayanagara memanggil Gayatri dengan sapaan ibu suri. Dengan tegas Gayatri tak mengizinkan Jayanagara menikahi keduanya. Dia pun menyampaikan "tak akan ku izinkan putriku menikah denganmu tanpa kau langkahi dulu mayatku!".

Kabar itu pun Gayatri diskusikan dengan Gajah Mada. Ternyata Gajah Mada menerima informasi itu dengan baik, sang kepala pengamanan istana ini juga melihat usai Jayanagara menjadi raja, dia selalu menggunakan kekerasan demi menyisihkan segala rintangan. 

Gajah Mada menganggap, Jayanagara tak mengenal cara lain selain kekerasan. Bagi Gajah Mada dan Gayatri sepakat tak ada cara lain selain upaya menghentikan langkah Jayanagara. 

Setelah pertemuan itu, berulangkali Gayatri mencoba mengusir rasa bersalahnya, dengan berkata dalam hati bahwa dia tidak secara gamblang memerintahkan agar raja yang juga anak tirinya itu dibunuh. 

Tetapi keputusan ini rupanya diambil Gajah Mada sendiri. Dalam hati kecilnya, dia tahu telah berdusta, Gayatri sendiri sebenarnya juga menghendaki agar Jayanagara bisa disingkirkan demi keselamatan anaknya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut